- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Jumat, 10 Januari 2025 | 22:00 WIB
:
Oleh MC KAB BULELENG, Jumat, 10 Januari 2025 | 18:38 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 67
Buleleng, InfoPublik – Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng menggelar Rapat Persiapan Pelaksanaan Pengadaan Bantuan Pakaian untuk Siswa Kurang Mampu di Ruang Rapat Kepala Disdikpora, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali pada Jumat (10/1/2025).
Hal itu dilakukan dalam rangka mendukung visi dan misi Bupati Buleleng terpilih periode 2025-2029.
Plt. Kadisdikpora Buleleng, Putu Ariadi Pribadi, menegaskan bahwa program ini merupakan langkah awal koordinasi dalam rangka pengadaan bantuan pakaian seragam bagi siswa kurang mampu.
"Rapat ini bertujuan menyamakan persepsi antara Disdikpora dan instansi terkait agar bantuan dapat disalurkan tepat sasaran, sesuai dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Buleleng," jelas Putu Ariadi Pribadi.
Program ini akan mulai diterapkan pada tahun ajaran 2025-2026 dengan sasaran siswa TK, SD, dan SMP dari keluarga kurang mampu. Bantuan yang diberikan mencakup seragam lengkap, mulai dari topi, baju merah putih untuk SD, putih biru untuk SMP, seragam Pramuka, hingga tas sekolah.
"Kami ingin memastikan semua anak di Buleleng bisa memulai pendidikan dengan perlengkapan yang layak dan sesuai standar," tambahnya.
Bantuan ini diberikan kepada siswa yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan program Penyadaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). Dengan total anggaran yang dialokasikan mencapai Rp5,6 miliar.
Plt. Kadisdikpora menekankan bahwa dalam proses pengadaan bantuan, pihaknya akan memprioritaskan kelompok Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Hal ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat Buleleng.
Selain itu, pengawasan ketat akan dilakukan mulai dari perencanaan hingga distribusi guna memastikan bantuan tepat sasaran dan transparan.
"Kami masih menyesuaikan dengan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 8 Tahun 2024 sebelum direvisi sesuai waktu pelaksanaan nanti," ujarnya.
Bantuan ini diharapkan mengurangi beban ekonomi keluarga kurang mampu dan meningkatkan akses pendidikan yang lebih merata di Kabupaten Buleleng.
"Kami ingin memastikan tidak ada siswa yang terkendala pendidikan hanya karena keterbatasan ekonomi," tutup Putu Ariadi Pribadi.
(MC Kab.Buleleng/Mdy)