: Sekretaris Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Aceh Besar T. Irfansyah foto bersama setelah membuka Musyawarah Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Aceh Besar, yang berlangsung di Lantai II Kantor KONI Aceh Besar, Ingin Jaya, Sabtu (28/12/2024).
Oleh MC PROV ACEH, Sabtu, 28 Desember 2024 | 22:18 WIB - Redaktur: Juli - 142
Jantho, InfoPublik - Sekretaris Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Aceh Besar T.Irfansyah membuka secara resmi Musyawarah Persatuan Bulu Tangkis seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Aceh Besar, yang berlangsung di Lantai II Kantor KONI Aceh Besar, Ingin Jaya, Sabtu (28/12/2024).
Sekretaris Disparpora T.Irfansyah yang hadir mewakili Plt Bupati mengapresiasi kegiatan ini dengan mengharapkan ketua baru nanti bisa lebih memajukan olahraga bulu tangkis di Aceh Besar.
“Semoga ketua yang terpilih di Musyawarah ini mampu memajukan olahraga bulutangkis dan saya ucapkan selamat bermusyawarah untuk PBSI Aceh Besar,” katanya.
T. Irfansyah juga menyampaikan, pengurus terpilih nantinya untuk memanfaatkan fasilitas olahraga yang dibangun oleh Pemda serta ke depannya kepengurusan ini diharapkan membawa olahraga Bulutangkis Aceh Besar ke jenjang yang lebih baik.
"Saya teringat, Rudi Hartono mengunjungi Jantho Sport Center (JSC) pada saat penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut, dia sangat mengagumi JSC, karena dia melihat fasilitas yang ada di JSC sangat lengkap, intinya Rudi Hartono sangat kangum dengan Aceh Besar, sekarang tinggal kita bagaimana membina para atlet ini," ucap Irfansyah.
Kemudian, Ketua KONI Aceh Besar Bahtiar, menyambut baik apa yang sudah dilakukan oleh Pelaksana tugas (Plt) Ketua PBSI Aceh Besar untuk mendevenitifkan kembali kepengurusan PBSI yang sudah lama vakum semenjak PORA Pidie.
"Padahal PORA Pidie, PBSI Aceh Besar termasuk salah satu cabor yang menunjukkan peningkatan prestasi, walaupun belum bisa meraih medali emas dan itu bila kita bandingkan dengan PORA yang sebelumnya," katanya.
Bahtiar menyebutkan, ke depan Pemerintah Daerah akan membantu semaksimal mungkin untuk persiapan Prapora 2025. "Karena, ke depan kita menargetkan untuk kembali merebut Juara Umum pada PORA 2026 di Aceh Jaya nanti. Makanya, hari ini KONI Aceh Besar mengangkat tema "Aceh Besar Bangkit" dan kita akan mempersiapkan diri dengan memaksimalkan potensi daerah," sebut Bahtiar.
Sementara itu, Ketua Harian PBSI Aceh, Agus Salim Kawari mengharapkan, pelaksanaan Musyawarah PBSI Aceh Besar dapat berjalan dengan baik sesuai AD/RT yang telah ditentukan.
"Kami dari Provinsi juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua KONI Aceh Besar dan para panitia yang telah membantu memfasilitasi pelaksanaan Musyawarah PBSI ini," ucap Agus Salim.
Agus Salim Kawari mengungkapkan, untuk ke depan, Ketua PBSI Aceh Besar yang baru memiliki tugas dan tantangan yang besar. Harus kita ketahui, yang bahwa pada ajang PON kemarin, cabang olahraga Bulutangkis ini kembali berhasil masuk ke babak semifinal. Artinya apa, bila kemarin berhasil masuk ke semifinal, pada saat PRA PON nanti kita sudah tidak lewat.
"Jadi ini perlu sinergi dengan Kabupaten/kota, karena di Provinsi tidak berwenang untuk menciptakan atlet-atlet berprestasi. Namun, kami dari Provinsi tetap akan membantu untuk terselenggaranya event-event yang nantinya akan melahirkan atlet berprestasi yang dikirim oleh PBSI dari Kabupaten/Kota," ungkapnya.
Ia menambahkan, PBSI Aceh selalu berkomitmen untuk mensuport dan mendukung setiap kegiatan dari PBSI, yang sudah berjalan hampir dua tahun, dimana ada kegiatan PBSI pihaknya pasti akan mensuport.
"Mudah-mudahan, ketua baru nanti, di tahun 2025 ini sudah memiliki agenda kegiatan," tambah Agus Salim Kawari. (Mc aceh/03y)