- Oleh MC KAB TOBA
- Sabtu, 17 Mei 2025 | 21:07 WIB
:
Oleh MC KOTA SINGKAWANG, Jumat, 7 Maret 2025 | 09:39 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 176
Singkawang, InfoPublik – Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (DPKPP) Kota Singkawang menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Halaman Kantor Kecamatan Singkawang Utara, Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat pada Rabu (5/3/2025).
Program ini bertujuan untuk menstabilkan harga dan pasokan pangan menjelang Ramadan dan Idulfitri 1446 H.
Wakil Wali Kota Singkawang, Muhammadin, mengatakan pelaksanaan GPM yang menyediakan 500 paket sembako bersubsidi dengan harga Rp105 ribu per paket.
Paket sembako tersebut berisi:
"Karena ini masih awal puasa, seluruh paket sembako habis dalam waktu singkat," ujar Muhammadin.
Antusiasme warga sangat tinggi, sehingga banyak yang tidak kebagian paket sembako. Oleh karena itu, Wakil Wali Kota mengimbau warga untuk membeli komoditi lain yang juga dijual dengan harga lebih murah dari pasaran.
“Kami sarankan warga memanfaatkan ketersediaan komoditi lainnya seperti telur, yang dijual lebih murah dari harga pasar,” lanjutnya.
Muhammadin menegaskan bahwa Gerakan Pangan Murah merupakan wujud kepedulian Pemkot Singkawang terhadap masyarakat, terutama di bulan Ramadan.
“Inilah berkah Ramadan. Kami berharap program ini memberikan dampak positif dan meringankan beban ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Ia juga meminta dukungan penuh dari masyarakat agar program-program Pemkot Singkawang dapat berjalan optimal demi kesejahteraan bersama.
“Saya berpesan kepada warga untuk tetap menjaga kesehatan selama Ramadan dan terus mendukung program-program yang telah direncanakan Pemkot untuk kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Kepala DPKPP Singkawang, Dwi Yanti, menyebutkan bahwa seluruh paket sembako dan komoditi lain yang dijual dalam GPM mendapat subsidi 30 persen dari Pemkot Singkawang.
“Program ini disubsidi 30 persen oleh Pemkot Singkawang agar harga lebih terjangkau bagi masyarakat,” ungkapnya.
Selain paket sembako, GPM juga menyediakan berbagai bahan pangan dengan harga murah, seperti sayuran segar, olahan produk pertanian, telur ayam, dan daging ayam.
“Untuk telur, harganya Rp100 ribu untuk 2 tok (1 tok berisi 30 butir). Dengan perkiraan 1 kg telur berisi sekitar 16 butir, harga telur di GPM setara dengan Rp26.667 per kg,” jelasnya.
Salah satu warga yang hadir, Sri Wahyuni, mengungkapkan rasa syukurnya atas program ini.
“Kami sangat puas dan bersyukur dengan adanya GPM ini. Paket sembakonya murah dibanding harga pasaran, benar-benar membantu kami,” katanya.
Sri Wahyuni juga berharap Pemkot Singkawang terus menjalankan program serupa di masa mendatang.
“Inilah salah satu program yang selalu kami tunggu-tunggu. Semoga terus berlanjut dan semakin banyak yang merasakan manfaatnya,” harapnya.
(MC Kota Singkawang)