- Oleh MC KOTA TIDORE
- Selasa, 24 Desember 2024 | 17:23 WIB
: Direktur Swalayan Tara No Ate, Kota Ternate, Burhanuddin S. Roppe. (Foto: Ferdy).
Oleh MC KOTA TIDORE, Selasa, 24 Desember 2024 | 17:11 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 86
Ternate, InfoPublik - Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Ternate, Maluku Utara, terus berkembang pesat dan didominasi anak muda.
Hal ini diungkapkan Direktur Swalayan Tara No Ate, Kota Ternate, Burhanuddin S. Roppe dalam dialog di studio RRI dengan tema “Swasembada Pangan dan Peningkatan Ekonomi Kreatif” di Ternate, Senin (23/12/2024).
Burhanuddin mengungkapkan, inovasi anak muda dalam sektor ekonomi kreatif sangat luar biasa, meski bertolak belakang dengan minat mereka terhadap sektor pertanian.
“Kalau dari Kementerian Pertanian, ada program petani milenial hingga duta petani untuk meningkatkan minat anak muda terhadap pertanian. Namun, sektor UMKM justru lebih menarik perhatian mereka. Saat ini, mayoritas pemilik UMKM di Kota Ternate adalah anak muda,” jelas Burhanuddin.
Ia menambahkan, perkembangan UMKM di Kota Ternate, khususnya di sektor ekonomi kreatif berlangsung sangat cepat. Kolaborasi antara para pelaku UMKM pun semakin meningkat.
“Misalnya selebgram dan tiktokers sering bekerja sama dengan UMKM termasuk usaha kecil seperti berjualan kue di depan rumah. Dengan sentuhan inovasi, gaya khas anak muda dan strategi yang tepat, UMKM di Ternate mengalami pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun terakhir,” katanya.
Lebih lanjut, Burhanuddin menegaskan bahwa pihaknya, melalui Dewan Kerajinan Daerah dan Swalayan Tara No Ate, terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik dari instansi pemerintah kota maupun instansi vertikal lainnya.
“Peningkatan dan pemberdayaan UMKM tidak bisa dilepaskan dari tanggung jawab pemerintah. Kolaborasi ini menjadi langkah penting untuk mendukung perkembangan UMKM,” kata Burhanuddin, mengakhiri. (MC Tidore)