Hadiri HUT ke - 72 Kabupaten, Penjabat Bupati Maluku Tenggara Sampaikan Program Prioritas 2025

Langgur, InfoPublik - Penjabat Bupati Maluku Tenggara (Malra), Samuel Huwae, menyampaikan agenda prioritas pemerintah daerah yang akan dilaksanakan pada 2025.

Agenda-agenda ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024-2026, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025 dan visi misi penjabat bupati.

"Kami berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Maluku Tenggara melalui berbagai program pembangunan,"kata Huwae, dalam sambutannya pada sidang paripurna istimewa DPRD peringati HUT ke-72 Kabupaten Malra, Minggu (22/12/2024).

Fokus utama di 2025 adalah peningkatan kualitas pelayanan dasar. yang  mencakup penyediaan sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan, infrastruktur jalan, serta akses air bersih bagi masyarakat.

Sedangkan untuk meningkatkan konektivitas, pemerintah daerah akan melakukan intervensi pada lima ruas jalan yang didanai Dana Alokasi Khusus (DAK), serta sejumlah ruas jalan lainnya dengan anggaran di luar DAK.

“Pemerintah juga akan membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) untuk sepuluh desa,” imbuhnya.

Selain pelayanan dasar, penghapusan kemiskinan ekstrem dan penurunan stunting juga menjadi prioritas utama. Data terbaru menunjukkan angka stunting di Malra telah mengalami penurunan.

Dia menambahkan penurunan angka stunting merupakan salah satu indikator keberhasilan program pembangunan, kami akan terus berupaya meningkatkan sinergi lintas sektor.

Upaya peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan juga menjadi perhatian serius. Pemerintah daerah akan meningkatkan kinerja pengawasan, optimalisasi perencanaan dan penganggaran, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Sementara itu, sebagai bentuk apresiasi atas kinerja aparatur sipil negara (ASN), pemerintah juga telah menganggarkan kenaikan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) di 2025.

"Kenaikan TPP ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan kinerja ASN dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,"jelasnya.

Dalam menghadapi tantangan inflasi, pemerintah daerah telah mengambil langkah-langkah strategis, seperti memastikan ketersediaan pasokan barang kebutuhan pokok dan mengadakan operasi pasar.

Untuk mendorong investasi, belum lama ini Pemda Malra juga telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama budidaya rumput laut. (MC.Maluku Tenggara/Adolof Labetubun/Eyv)