- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Selasa, 24 Desember 2024 | 22:01 WIB
: Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan Resmikan Pasar Desa Wisata di Andonosari - foto: Pemkab Kasuruan
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Selasa, 24 Desember 2024 | 03:06 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 95
Surabaya, Infopublik – Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan, Nurkholis, meresmikan Pasar Desa Wisata di Desa Andonosari, Kecamatan Tutur yang memiliki delapan kios yang memperjual belikan produk khas Andonosari, seperti buah apel maupun segala macam makanan minuman berbahan dasar apel, sayur mayur, susu khas Andonosari dan produk unggulan lainnya.
Dikutip dari laman resmi Pemkab Pasuruan hari ini, Senin (23/12/2024), Pj Bupati Nurkholis mengapresiasi langkah Pemdes Andonosari yang ingin mempromosikan potensi desa melalui Pasar Wisata. Nurkholis pun mengajak para wisatawan untuk mampir ke Pasar Desa Wisata Andonosari, terutama para traveller yang akan berwisata ke Gunung Bromo melalui arah Purwodadi maupun Malang.
Ia menegaskan bahwa setidaknya ada tiga indikator sebuah desa dikatakan maju. Yakni adanya teknologi, produk unggulan dan adanya pasar desa, dan seluruhnya dimiliki Desa Andonosari.
"Saya lihat Desa Andonosari punya portal resmi, yakni http://andonosari.com/, belum lagi produk unggulan berupa apel dan susu sapi, serta punya pasar desa. Mudah-mudahan semakin maju ke depannya," ujarnya.
Nurkholis juga mengimbau kepada pemerintah desa hingga para pedagang dan warga untuk sama-sama merawat pasar desa. Baik dalam hal kebersihan, kerapihan hingga promosi pasar secara berkelanjutan. Nurkholis mengajak desa-desa lain di Kabupaten Pasuruan agar dapat meniru Desa Andonosari maupun desa lain yang punya ciri khas nya masing-masing.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Andonosari, Ahmad Pujianto mengatakan Pasar Desa Wisata Andonosari dibangun dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2023 dan 2024. Di tahun pertama, anggaran yang digelontorkan sebesar Rp 300 juta, sedangkan di 2024 sebesar Rp400 juta yang dipergunakan untuk membangun 11 kios pedagang berukuran 3X4 meter plus minimarket berukuran 8X10 meter serta sarana prasarana pendukung lainnya.
"Kalau total anggaran ya Rp 700 juta. Tahun 2023 kemarin kita anggarkan dari Dana Desa sebesar Rp 300 juta dan tahun ini Rp 400 juta untuk membangun 11 kios dan sarana pendukung lainnya," katanya.
Dijelaskan Pujianto, pembangunan Pasar Desa Andonosari masih belum rampung 100 persen. Hanya saja, meski belum selesai, namun antusiasme pedagang untuk bisa meramaikan pasar sangat tinggi, sehingga per januari 2025, Pasar Desa Andonosari mulai beroperasi.
Pujianto berharap kepada Pemerintah Kabupaten Pasuruan untuk ikut membantu pemerintah desa agar bisa menjadikan Pasar Desa Andonosari menjadi jujukan wisatawan yang akan piknik ke Gunung Bromo. (MC Jatim/ida-yan/eyv)