Sekolah Karakter SD Muhammadiyah 24 Surabaya Presentasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Surabaya, InfoPublik - Sekolah Karakter SD Muhammadiyah 24 Surabaya melaksanakan gelar karya dan presentasi P-5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) di Gedung Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Timur. 

Mengutip rilis dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya, Senin (23/12/2024), kegiatan yang dilaksanakan SD Muhammadiyah 24 Surabaya tersebut mendapatkan apresiasi dari Pengawas Sekolah Dasar Wilayah Surabaya 1, Budiarti. 

"Selama lima tahun di Kecamatan Wonokromo, sepanjang yang saya tahu, SD Muhammadiyah 24 Surabaya di bawah kepemimpinan Bu Norma sangat berkembang pesat, jadi saya percaya kalau prestasi beliau juga sangat luar biasa," tuturnya.

Lebih lanjut, Budiarti menambahkan bahwasanya para orang tua pastinya akan sangat bangga menitipkan putra-putrinya di SD Muhammadiyah 24 Surabaya, karena imtak maupun ipteknya sangat mumpuni dalam mencetak generasi yang cerdas berkarakter. "Hal itu tentunya sudah menjadi harapan dari Bapak Ibu semua agar menjadi generasi cerdas dan berkarakter," ungkapnya.

Tak lupa, Budiarti tetap memberikan semangat kepada para siswa yang akan maju untuk melaksanakan gelar karya dan presentasi P-5 untuk senantiasa percaya diri.

"Tidak usah malu, takut, maupun grogi, kerana semuanya adalah benar, tidak ada yang salah dari penyampaian kalian, maka inilah bapak ibu wali murid karya anak-anak kita. Inilah hasil mereka belajar selama satu semester di SD Muhammadiyah 24 Surabaya yang luar biasa semoga berkembang terus, dan dapat mewujudkan sekolah bermutu untuk semuanya sebagai sekolah unggulan," tegasnya.

Sementara itu, Kepala SD Muhammadiyah 24 Surabaya, Norma Setyaningrum, menyatakan bahwa kegiatan tersebut mengambil tema “Melestarikan Warisan, Membangun Masa Depan”. Sebanyak 475 siswa memamerkan bakat dan karyanya. Mulai dari konsep gaya hidup berkelanjutan, kearifan lokal, rekayasa teknologi dan bangunlah jiwa raga. “Tujuannya menanamkan karakter agar siswa belajar berpikir kreatif dan percaya diri,” ungkapnya.

Dalam kegiatan tersebut, siswa menampilkan produknya. Selain itu, para siswa juga dilatih agar percaya diri, bernalar kritis, berinovasi dan berkolaborasi bersama tim. “Mereka membuat desain produk. Kemudian menggali berbagai literasi hingga dipresentasikan. Semoga ini bisa menginspirasi melatih karakter anak jadi kreatif tangguh dan berakidah dan berakhlak,” tandasnya. (MC Prov Jatim /hjr-idc)