- Oleh Pasha Yudha Ernowo
- Jumat, 20 Desember 2024 | 21:53 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Sabtu, 21 Desember 2024 | 06:32 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 120
Pekanbaru, InfoPublik - Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Riau, Hisam Setiawan, menyatakan refleksi akhir tahun digelar untuk mengevaluasi kinerja KPID selama 2024. Hal ini bertujuan agar pada 2025, KPID dapat memperbaiki kekurangan dan meningkatkan kualitas penyiaran.
"Sepanjang 2024, ada sejumlah capaian yang kami raih, tetapi juga beberapa kendala. Melalui diskusi ini, kami mengharapkan masukan, saran, dan kritik yang membangun untuk menyongsong tahun 2025," ujar Hisam Setiawan dalam acara Coffee Morning di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Kamis (19/12/2024).
Hisam mengungkapkan bahwa penyiaran di Riau sudah menunjukkan perkembangan positif. Meski begitu, masih ditemukan beberapa pelanggaran kecil yang memerlukan teguran.
"Contohnya, ada tayangan yang memperlihatkan seseorang merokok dan lupa diedit, atau iklan obat yang tidak sesuai standar BPOM. Ini menjadi perhatian kami untuk menjaga kualitas penyiaran," jelasnya.
Komisioner KPID Riau, Warsito, menambahkan bahwa jumlah laporan dugaan pelanggaran penyiaran pada 2024 sangat sedikit. Bahkan, beberapa laporan tidak berada dalam wewenang KPID.
"Misalnya, ada laporan tentang film di bioskop, tapi itu di luar ranah KPID. Kami teruskan ke instansi yang berwenang," katanya.
Warsito menyoroti bahwa sedikitnya laporan masyarakat harus diwaspadai. Ini bisa menunjukkan rendahnya kontribusi masyarakat terhadap pengawasan penyiaran.
"Kami akan mengevaluasi apakah ini karena kurangnya sosialisasi, tidak adanya pelanggaran, atau masyarakat yang enggan melapor. Hal ini penting untuk diperbaiki ke depan," imbuhnya.
Selain itu, Komisioner KPID Riau, Bambang Suwarno, menyoroti pentingnya mengadakan KPID Awards sebagai bentuk apresiasi kepada media penyiaran di Riau.
"Penghargaan ini sangat dinanti oleh insan penyiaran, namun belum rutin diselenggarakan setiap tahun. Ke depan, kami akan memastikan KPID Awards dapat diadakan secara rutin untuk memacu peningkatan mutu penyiaran," ujarnya.
Bambang menambahkan, KPID Riau juga akan bekerja sama dengan lembaga pemerintah maupun swasta untuk mendorong kualitas penyiaran di provinsi ini.
"Kemitraan yang tidak mengikat namun memiliki visi bersama akan menjadi langkah strategis untuk memajukan penyiaran di Riau," pungkasnya.
(Mediacenter Riau/pr)