Pemko Palangka Raya Dorong Pengembangan Pariwisata Berbasis Kearifan Lokal

Palangka Raya, InfoPublik – Pemerintah Kota Palangka Raya terus mengoptimalkan pengembangan sektor pariwisata berbasis kearifan lokal sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan perekonomian daerah. Hal ini sejalan dengan potensi besar yang dimiliki Kota Palangka Raya, baik dari segi keindahan alam, seni budaya, maupun keunikan tradisi masyarakat Dayak yang autentik.

Demikian pernyataan disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Palangka Raya, Mahdi Suryanto saat menghadiri acara penyerahan bantuan dukungan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) di Desa Wisata Sei Gohong, Kelurahan Sei Gohong, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya, Kamis (19/12/2024).

Mahdi menegaskan bahwa pariwisata berbasis kearifan lokal memiliki peran strategis tidak hanya dalam mempromosikan keunggulan daerah, tetapi juga dalam melestarikan budaya lokal.

“Kota Palangka Raya memiliki potensi yang luar biasa, mulai dari keindahan alam, tradisi masyarakat Dayak, hingga kuliner lokal yang beragam. Dengan mengedepankan kearifan lokal, kita dapat menciptakan daya tarik wisata yang unik sekaligus menjaga warisan budaya untuk generasi mendatang,” katanya.

Ia menekankan pengembangan pariwisata harus berlandaskan prinsip keberlanjutan, kolaborasi, dan inklusivitas. Dalam hal ini, keterlibatan semua pihak, mulai dari pemerintah, pelaku usaha, hingga masyarakat, sangat penting untuk memastikan sektor pariwisata berkembang secara optimal.

“Pariwisata berbasis kearifan lokal adalah fondasi utama untuk membangun identitas Kota Palangka Raya sebagai destinasi wisata unggulan. Dengan melibatkan masyarakat dalam pengelolaan dan promosi wisata, kita tidak hanya menciptakan peluang ekonomi, tetapi juga memperkuat rasa kepemilikan terhadap aset budaya dan alam,”imbuhnya.

Dirinya berharap sinergi yang baik antara semua pihak dapat terus terjalin guna mendorong pariwisata sebagai sektor unggulan yang berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Ia juga mendorong agar pengembangan wisata terus memperhatikan aspek keberlanjutan agar dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi daerah. (MC. Kota Palangka Raya/Nitra/Eyv)