PerwosiI Jatim Gelar Workshop Keolahragaan

: PerwosiI Jatim gelar Workshop Keolahragaan. - Foto: dok.perwosi Jatim


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Jumat, 20 Desember 2024 | 08:41 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 66


Surabaya, InfoPublik - Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jawa Timur memfasilitasi kegiatan Pengurus Provinsi Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Jawa Timur, yaitu Workshop Keolahragaan di Platinum Hotel Surabaya, Kamis (19/12/2024).

Workshop sebelumnya dibuka secara langsung oleh Pelaksana Harian (Plh) Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jawa Timur, Vitri Rahmawati. Lalu, sebagai pembicara utama pada kegiatan ini adalah Ketua Pengprov Perwosi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak. 

Saat membuka acara, Vitri menyampaikan workshop ini bertujuan untuk memantabkan program-program kegiatan pemberdayaan olahraga oleh Perwosi kabupaten/kota pada 2025. 

Menurutnya, ada banyak hal yang bisa didiskusikan dan dipelajari, atau bahkan di evaluasi dari kegiatan-kegiatan pada 2024 yang sudah dilaksanakan.

Pada kesempatan yang sama, sebagai Pembicara Utama, Arumi Bachsin, menyampaikan kegiatan ini penting dilakukan untuk mengingatkan program kebijakan Perwosi yang harus dilaksanakan, terutama dalam upaya pemberdayaan olahraga pada kaum perempuan. 

Sebagaimana rekomendasi program kebijakan Perwosi Jatim 2022-2026, antara lain yaitu bekerjasama dengan induk organisasi cabang olahraga masyarakat sesuai peminatan. Bagi cobor yang diminati maka  penyelenggaraan kompetisi, dan untuk cabor yang kurang diminati dengan menyelenggarakan Festival.

Selain itu, Perwosi juga diharapkan mampu memberikan perhatian lebih di wilayah perdesaan agar perempuan lebih rajin berolahraga. Termasuk lebih memberi perhatian pada lingkup Olahraga masyarakat dibandingkan Olahraga pendidikan dan Olahraga prestasi, seta lebih perhatian pada pendirian (baru) dan pengembangan perkumpulan olahraga.

Hal ini juga dilatar belakangi dari data Indeks Pembangunan Olahraga di Jatim 2023. Tercatat IPO Jatim pada angka 0,395 atau di atas rerata nasional 0,327.

Dari sembilan indikator, ada tiga indikator yang di atas rerata nasional, yaitu Sumber Daya Manusia (SDM), Ruang Terbuka Olahraga, dan Prestasi, sedangkan enam indikator lainnya masih di bawah rerata nasional. 

Selain itu, dalam perspektif gender, data BPS terkait Statistik Sosial Budaya 2021, menyebutkan Perkotaan lebih dominan dibandingkan perdesaan. Namun demikian, jika dibandingkan nasional, perdesaan Jatim masih di atas rerata nasional.

"Hal itu perlu sekali dilakukan penguatan program perempuan berolahraga terutama di perdesaan," ujarnya.

Ia juga membagikan kiat sukses menjalankan program di tengah anggaran Perwosi yang terbatas. Menurutnya, kolaborasi dan sinergi antar stakeholder adalah kunci keberhasilan dan kesuksesan PERWOSI Jatim dalam melaksanakan prgram kegiatannya. 

"Secara Prinsip Sinergi dan Kolaborasi mampu menciptakan hasil yang lebih baik, melalui perpaduan antara kekuatan dan sumber daya dari berbagai pihak,” tuturnya.(MC jatim/ida/eyv)

 

 

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 20 Desember 2024 | 19:00 WIB
Ketua PMI Jatim Hadiri Pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Pusat
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 20 Desember 2024 | 18:28 WIB
GOW Kota Mojokerto Ajak Para Ibu Saling Menguatkan Menuju Indonesia Emas 2045
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 20 Desember 2024 | 17:51 WIB
15.648 Pelanggan Gunakan KA di Daop 8 Surabaya
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 20 Desember 2024 | 17:27 WIB
Dewan SDA Jatim Bentuk Pengurus Komisi Pengendalian Daya Rusak Air