- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Jumat, 20 Desember 2024 | 19:00 WIB
: Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Jatim, Nur Elya Anggraini bersama media dan mahasiswa di peluncuran buku bagi badan ad hoc pengawas pemilu 2024. Foto: Mc.Jatim/Pca
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Jumat, 20 Desember 2024 | 05:42 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 104
Surabaya, InfoPublik - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Timur meluncurkan buku berjudul 'SDM Pengawas Ad Hoc: Sekali Berarti Sesudah Itu Abadi'.
Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Jatim, Nur Elya Anggraini, menjelaskan tujuan penulisan buku tersebut untuk mengabadikan peran pengawas ad hoc yang selama ini berperan penting namun sering kali tidak terlihat oleh publik.
Dalam buku ini, Bawaslu Jatim memberikan penghargaan kepada mereka yang telah terlibat langsung dalam pengawasan pemilu, terutama dalam mencegah potensi pelanggaran yang dapat merusak integritas pemilu.
“Pengawas ad hoc memiliki peran yang sangat besar, meski mereka hanya bekerja selama proses pemilu. Mereka adalah garda terdepan dalam mengawasi jalannya pemilu, dan sangat penting untuk mengabadikan peran mereka dalam buku ini,” ungkap Nur Elya, Kamis (19/12/2024).
Dalam penjelasannya, Nur Elya menekankan bahwa meskipun tugas para pengawas ad hoc sering kali tidak tampak di mata publik, mereka melakukan banyak hal yang krusial, seperti menanggulangi pelanggaran, melakukan pengawasan terhadap Alat Peraga Kampanye (APK), dan memastikan jalannya pemilu sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Masyarakat lebih sering mengetahui adanya pelanggaran setelah kejadian, namun mereka tidak mengetahui bahwa para pengawas ad hoc sudah bekerja keras mencegah potensi pelanggaran tersebut,”tambahnya.
Buku ini bukan hanya sekadar dokumentasi, melainkan juga sebuah bentuk penghargaan untuk kontribusi besar mereka dalam menjaga integritas pemilu. Bawaslu Jatim berharap buku ini dapat memberikan pemahaman lebih dalam kepada masyarakat mengenai betapa pentingnya peran pengawas ad hoc dalam keberlangsungan demokrasi, serta meningkatkan apresiasi terhadap upaya mereka dalam menjalankan tugas mulia tersebut.
"Pengawas Ad hoc adalah tonggak, karena mereka garda terdapan yang bersentuhan dengan masyarakt untuk mengawasi jalannya Pemilu 2024 di Jawa Timur ini,"tambahnya. (MC Jatim/ida-pca/eyv)