- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Kamis, 19 Desember 2024 | 20:08 WIB
: Peringatan Hari Ibu ke-96 Tahun 2024 digelar dengan meriah di Gedung Dyandra Surabaya, Kamis (19/12/2024). Mengusung tema “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya, Menuju Indonesia Emas 2045”, acara ini menjadi momentum untuk mengapresiasi peran dan kontribusi perempuan dalam membangun bangsa, khususnya di Jawa Timur. (foto:rafly)
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Kamis, 19 Desember 2024 | 17:55 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 51
Surabaya, InfoPublik – Peringatan Hari Ibu ke-96 Tahun 2024 digelar dengan meriah di Gedung Dyandra Surabaya, Kamis (19/12/2024). Mengusung tema “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya, Menuju Indonesia Emas 2045”, acara ini menjadi momentum untuk mengapresiasi peran dan kontribusi perempuan dalam membangun bangsa, khususnya di Jawa Timur.
Acara tersebut dihadiri oleh Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Prov. Jatim, Isye Adhy Karyono, Asisten I Sekretariat Daerah Prov. Jatim, Benny Sampirwanto, Plt Ketua Dharma Wanita Persatuan Prov.Jatim, Fitri Bobby Soemiarsono, Pengurus TP PKK Prov. Jatim dan beberapa Kepala Perangkat Daerah Prov. Jatim.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menegaskan bahwa Hari Ibu adalah tonggak penting untuk mengingat kembali perjuangan perempuan dalam sejarah bangsa. “Peringatan Hari Ibu selalu kita rayakan dengan harapan momen ini menjadi waktu yang sangat penting untuk mengingat jasa, peran, dan kontribusi perempuan, khususnya para ibu, terhadap pembangunan bangsa,” ujarnya.
Adhy juga memaparkan pencapaian luar biasa Jawa Timur dalam indeks pembangunan gender yang meningkat menjadi 92,15 dan indeks pemberdayaan gender yang naik menjadi 74,9. “Perempuan kini mengisi berbagai sektor pembangunan, menunjukkan bahwa kesetaraan gender bukan hanya wacana, tetapi telah diraih berkat prestasi dan kapasitas,” tambahnya.
Acara ini juga menjadi ajang peluncuran sejumlah inovasi, salah satunya adalah Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Setara yang bertujuan mendukung keluarga sejahtera dan bahagia. Selain itu, buku Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital diserahkan oleh Pj Ketua TP PKK Jawa Timur, Isye Adhy Karyono, kepada Pj Gubernur sebagai bentuk komitmen mendukung pengasuhan yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
Sebagai bagian dari apresiasi, sembilan pemerintah kabupaten/kota yang telah membentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak menerima penghargaan. Pemerintah daerah tersebut adalah; Pemkab Trenggalek, Pemkot Blitar, Pemkot Mojokerto, Pemkab Tuban, Pemkab Nganjuk, Pemkab Mojokerto, Pemkab Sampang, Pemkot Kediri dan Pemkot Malang.
Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada perempuan inspiratif dan perempuan mandiri dalam pengembangan usaha. Para penerima penghargaan, seperti Listyowati, Dra. Kusnani, dan Agil Floresia, dinilai sebagai teladan dalam membangun negeri melalui kreativitas dan inovasi di berbagai bidang.
Komitmen Perempuan Menuju Indonesia Emas 2045
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Kependudukan (DP3AK) Jawa Timur, Tri Wahyuni Liswati, menegaskan pentingnya peran perempuan sebagai motor penggerak pembangunan. “Perempuan harus mampu mencintai dirinya, membanggakan daya cipta dan kreativitasnya, serta mewujudkan kesetaraan menuju Indonesia Emas 2045,” tuturnya.
Acara ini juga memperkuat dukungan terhadap kebijakan pemerintah pusat melalui Ruang Bersama Indonesia (RBI) sebagai upaya meningkatkan kesadaran perempuan terhadap pentingnya pembangunan berkelanjutan.
Peringatan Hari Ibu ke-96 ini menegaskan komitmen Jawa Timur untuk terus memberdayakan perempuan, menjadikan mereka pelopor inovasi, dan berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. (Mc.jatim/mad/eyv)