Gerakan Tanggap Stunting: TP PKK Kalbar Targetkan Penurunan hingga 14 Persen

:


Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Kamis, 19 Desember 2024 | 18:30 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 72


Pontianak, InfoPublik – Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kalimantan Barat (Kalbar), Windy Prihastari Harisson,  menjelaskan program kerja TP PKK Pokja IV mengacu pada Asta Cita ke-4 visi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Yang menitikberatkan pada pembangunan SDM di bidang kesehatan, pendidikan, olahraga, serta pemberdayaan perempuan dan penyandang disabilitas.

“TP-PKK adalah organisasi strategis karena langsung menyentuh keluarga. Hal ini diapresiasi Mendagri dan menjadi kekuatan besar dalam membantu pemerintah mengatasi isu nasional seperti stunting, kemiskinan ekstrem, dan pengendalian inflasi,” ujar Windy saat Rapat Koordinasi Program Kerja Pokja IV TP PKK seluruh Kalbar dengan tema "Mewujudkan Gerakan Keluarga Sehat Tanggap Tangguh Bencana" di Hotel Avara, Kota Pontianak, Provinsi Kalbar pada Rabu (18/12/2024).

Windy menyampaikan bahwa Kalimantan Barat telah menunjukkan keberhasilan dalam menurunkan angka stunting hingga 20,6 persen, menjadikannya provinsi tercepat kedua secara nasional dalam percepatan penurunan stunting.

“Dengan kolaborasi semua pihak, target nasional 14 persen pada tahun 2024 sangat mungkin dicapai,” tambahnya.

Windy juga menekankan pentingnya mempersiapkan SDM yang cerdas, sehat, dan unggul menjelang bonus demografi tahun 2045. “Kita ingin anak-anak Kalbar menjadi pemimpin yang mampu bersaing secara global,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan implementasi konsep New Posyandu berdasarkan Permendagri Nomor 13 Tahun 2024, yang mencakup 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM), termasuk kesehatan, pendidikan, dan sosial.

“TP-PKK telah menjalankan pemberian makanan bergizi gratis, bantuan alat belajar, dan dukungan kepada anak-anak tuna netra serta rumah tidak layak huni,” pungkas Windy.

 

(Wnd/ica)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB KAYONG UTARA
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 19:48 WIB
Batik Liberika Kayong Utara: Warisan Budaya yang Memikat di Wastra Kalbar 2024
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 18:47 WIB
Pemprov Kalbar Mantapkan Peta Rencana SPBE 2025-2029 untuk Transformasi Digital
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 18:41 WIB
Keterbukaan Informasi Publik, Pilar Penting Tata Kelola Pemerintahan
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 18:35 WIB
Pemprov Kalbar Perkuat Tata Kelola Perikanan Tangkap untuk Ketahanan Pangan Berkelanjutan
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 18:24 WIB
Bonus Demografi Harus Dimanfaatkan untuk Generasi Emas 2045
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 17:48 WIB
Pj Gubernur Kalbar: Keterbukaan Informasi Tingkat Desa Harus Ditingkatkan
  • Oleh MC KAB KAYONG UTARA
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 17:42 WIB
Kemacetan Panjang di Sukadana, Pj Bupati Kayong Utara Ambil Tindakan Cepat