- Oleh Mukhammad Maulana Fajri
- Kamis, 19 Desember 2024 | 15:10 WIB
:
Oleh MC KOTA DUMAI, Kamis, 19 Desember 2024 | 12:00 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 70
Dumai, InfoPublik – Upacara peringatan Hari Bela Negara ke-76 digelar secara khidmat di Taman Bukit Gelanggang (TBG), Kota Dumai, Provinsi Riau pada Kamis (19/12/2024).
Tema yang diusung, "Gelorakan Bela Negara untuk Indonesia Maju", menjadi landasan untuk menegaskan kembali pentingnya kontribusi nyata seluruh masyarakat dalam mewujudkan bangsa yang maju.
Staf Ahli Wali Kota Dumai Bidang Pembangunan, Informasi, Teknologi, Ekonomi, dan Keuangan, Syawir Kasim, menegaskan bahwa bela negara adalah tugas semua warga negara, tidak terbatas pada Kementerian Pertahanan, TNI, dan Polri.
“Setiap individu memiliki peran penting dalam bela negara melalui lima nilai dasar, yaitu cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, yakin pada Pancasila, rela berkorban, dan kemampuan awal bela negara,” ujar Syawir.
Ia juga menjelaskan bahwa Indonesia kini menghadapi tantangan keamanan global yang kompleks, seperti konflik regional, perang siber, dan perubahan iklim. Oleh karena itu, strategi pertahanan seperti Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) harus terus diterapkan.
“Sishankamrata adalah strategi pertahanan terbaik karena Indonesia memiliki penduduk yang besar dan wilayah yang luas. Melalui Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN), kita dapat memperkuat mental dan karakter bangsa,” jelas Syawir.
Program PKBN, yang sejalan dengan cita-cita Kabinet Merah Putih, bertujuan memperkokoh ideologi Pancasila dan membangun sumber daya manusia unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Syawir mengingatkan bahwa tugas bela negara bukan hanya tanggung jawab lembaga keamanan, tetapi juga seluruh komponen masyarakat.
“Dengan semangat bela negara, kita dapat menghadapi berbagai rintangan dan bersama-sama mencapai cita-cita bangsa. Mari berkontribusi sesuai peran dan profesi masing-masing untuk mewujudkan pertahanan negara yang kuat,” pesannya.
Pesan terakhir, mengenai tujuan bela negara: melindungi seluruh rakyat, kekayaan, dan masa depan bangsa.
“Pertahanan yang kuat adalah kunci untuk menjamin keselamatan dan keberlanjutan Indonesia,” pungkas Syawir.