- Oleh MC KAB BENGKALIS
- Selasa, 17 Desember 2024 | 23:08 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Rabu, 18 Desember 2024 | 11:01 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 82
Pekanbaru, InfoPublik – Asisten I Setdaprov Riau, Zulkifli Syukur, membuka Workshop Penyiaran bertema "Peluang dan Tantangan Media Penyiaran Memasuki Era Transformasi Digital", yang diselenggarakan oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Riau.
Dalam sambutannya, Zulkifli menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan acara ini, seraya menegaskan bahwa dunia penyiaran saat ini berada di persimpangan antara tradisional dan digital.
“Era transformasi digital membuka peluang besar bagi media penyiaran untuk berkembang, tetapi juga menghadirkan tantangan yang kompleks, seperti persaingan dari platform digital dan media sosial,” ujar Zulkifli di Ruang Rapat Melati, Kantor Gubernur, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Selasa (17/12/2024).
Ia menjelaskan bahwa perubahan pola konsumsi informasi yang lebih cepat dan fleksibel menuntut media penyiaran untuk berpikir kreatif agar tetap relevan dan menarik bagi audiens, khususnya generasi muda.
Zulkifli menyoroti tantangan infrastruktur yang belum merata di wilayah Riau, terutama di daerah terpencil, yang dapat menghambat akses media penyiaran. “Pemerintah memiliki peran penting dalam memastikan media penyiaran dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali,” katanya.
Menurutnya, sebagaimana disampaikan Presiden RI, Prabowo Subianto, transformasi digital adalah keharusan untuk memperkuat sektor strategis, termasuk media penyiaran, guna mendukung pembangunan bangsa.
Zulkifli berharap workshop ini mampu memberikan wawasan strategis bagi peserta untuk menghadapi peluang dan tantangan di era digital. “Saya berharap kegiatan ini menjadi sarana berbagi pengalaman, memperluas jaringan, dan membangun kolaborasi antar pelaku industri penyiaran di Riau,” tuturnya.
Ia juga menekankan pentingnya profesionalisme, integritas, dan peran media sebagai agen informasi yang edukatif, menghibur, dan memperkuat nilai kebangsaan.
Workshop ini diharapkan mampu mendorong inovasi di industri penyiaran di Riau, sekaligus memberikan kontribusi besar bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
(Mediacenter Riau/Alw)