Banjir di Kesamben, Jombang Mulai Surut, Warga Kembali Bersihkan Rumah

: Menteri Sosial, Syaifulloh Yusuf, meninjau langsung lokasi banjir di Kecamatan Kesamben. -Foto:Mc.Jatim


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Senin, 16 Desember 2024 | 17:45 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 52


Surabaya, InfoPublik – Banjir yang sempat melanda Dusun Beluk di Desa Jombok dan Dusun Kedondong di Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, mulai menunjukkan tanda-tanda surut pada Minggu (15/12/2024). Kondisi ini memberikan harapan bagi warga untuk kembali ke rumah dan memulai proses pemulihan. 

Di Dusun Beluk, beberapa area sudah kembali normal, terutama di bagian selatan hingga depan PT Kimia Farma yang kini bisa dilalui kendaraan. Namun, di sisi timur Dusun Beluk, genangan air masih tersisa dengan ketinggian bervariasi antara 30 hingga 60 sentimeter. Sementara itu, di Dusun Kedondong, genangan air kini hanya tersisa antara 4 hingga 17 sentimeter. 

Sejumlah warga yang sebelumnya mengungsi mulai kembali ke rumah untuk membersihkan sisa-sisa banjir. Mereka membawa perlengkapan seperti bantal dan selimut sambil berharap segera bisa kembali tinggal di rumah masing-masing. 

Menurut Kepala Seksi Kesiapsiagaan Bencana BPBD Jombang, Syamsul Bahri, banjir di kedua dusun tersebut telah mengalami penurunan signifikan dibandingkan dua hari sebelumnya. “Kondisi ini jauh lebih baik. Sebelumnya, ketinggian air di Dusun Beluk mencapai 155 sentimeter dan di Dusun Kedondong antara 5 hingga 60 sentimeter. Kini, genangan air telah turun drastis,” ujar Syamsul saat ditemui media. 

Senopati Zainudin, Penanggung Jawab Posko Penanganan Bencana di Balai Desa Jombok, menyebutkan bahwa fokus utama warga saat ini adalah membersihkan rumah dan lingkungan. Namun, ia mengungkapkan warga masih membutuhkan dukungan berupa alat kebersihan dan bantuan dari relawan untuk mempercepat proses pemulihan. 

Sarminto (59), salah satu warga Dusun Beluk, mulai membersihkan rumahnya dengan bantuan keluarga. Lumpur tebal di dinding rumah dan sisa air yang menggenang menjadi pekerjaan utama mereka. "Ini banjir terparah sejak 2020. Setelah tiga tahun tidak banjir, tahun ini datang lagi dan lebih besar. Semoga tidak ada banjir susulan," tuturnya penuh harap. 

Kunjungan Menteri Sosial dan Pj Gubernur Jawa Timur

Sebelumnya, Menteri Sosial, Syaifulloh Yusuf, meninjau langsung lokasi banjir di Kecamatan Kesamben. Ia memastikan distribusi bantuan dan logistik kepada para pengungsi sudah mencukupi. “Tugas Kemensos adalah menyediakan shelter dan logistik, dan semuanya sudah tersalurkan,” ungkapnya. 

Menteri yang akrab disapa Gus Ipul ini juga didampingi Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, dan Pj Bupati Jombang, Teguh Narutomo, saat mengunjungi posko utama di Balai Desa Jombok. Mereka meninjau dapur umum, berinteraksi dengan pengungsi, dan memastikan pengelolaan shelter berjalan baik. 

“Penanganan di sini lebih mudah karena balai desa sudah digunakan sebagai tempat pengungsian, sehingga tidak diperlukan tenda darurat lagi. Pengungsi juga sudah ditata sesuai kebutuhan, seperti lansia dan anak-anak ditempatkan di area yang lebih aman,” jelas Gus Ipul. 

Selama delapan hari posko berdiri, bantuan senilai lebih dari Rp 300 juta telah disalurkan, berupa makanan, pakaian, dan kebutuhan logistik lainnya.  Meski banjir berangsur surut, warga Kabupaten Jombang tetap berharap adanya dukungan pemerintah dan relawan untuk mempercepat proses pemulihan. Mereka juga meminta langkah pencegahan yang lebih baik agar bencana serupa tidak kembali terjadi di masa depan. 

Sebagai penutup, banjir kali ini menjadi pengingat pentingnya koordinasi antara pemerintah, masyarakat, dan relawan dalam menangani bencana alam. Selain penanganan darurat, upaya preventif untuk mengatasi potensi banjir di masa mendatang harus menjadi prioritas bersama. (Mc Prov Jatim /hjr-jal/eyv)   

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 16 Desember 2024 | 17:34 WIB
Mahasiswa ITS Terapkan Konsep Baru pada Desain Jembatan Indonesia
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 16 Desember 2024 | 17:31 WIB
Ketua Kadin Surabaya: Potensi Kota Pahlawan di Forum Western Sydney University
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 16 Desember 2024 | 17:32 WIB
Gali Potensi Akademik, 2671 Siswa Ikuti Olimpiade di Unair
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 16 Desember 2024 | 17:33 WIB
Kinerja Intermediasi Perbankan Tumbuh Positif
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 16 Desember 2024 | 17:37 WIB
Judi Online, OJK Telah Lakukan Pemblokiran ?8.000 Rekening
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 16 Desember 2024 | 17:42 WIB
Pasar Keuangan Indonesia Menghadapi Tekanan, Tetapi Optimisme Tetap Terjaga
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 16 Desember 2024 | 17:43 WIB
OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Tetap Terjaga di Tengah Risiko Geopolitik Global
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 16 Desember 2024 | 17:44 WIB
Wamenpar Ni Luh Puspa Tinjau Kesiapan Nataru di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi