Talk Show Pendidikan Warnai Pelantikan Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah SMAMX

: Talk Show Pendidikan Warnai Pelantikan Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah SMAMX. Sumber Foto: Rlis dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya,


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Senin, 16 Desember 2024 | 15:18 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 47


Surabaya, InfoPublik - Sekolah Keberbakatan Muhammadiyah Boarding Area Sport Art and Sains SMA Muhammadiyah 10 Surabaya lebih dikenal SMAMX menggelar pelantikan Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) periode 2024-2025. 

Mengutip rilis dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya, Senin (16/12/2024), dalam pelantikan PR IPM SMAMX, juga dilaksanakan Talk Show Pendidikan mendatangkan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polsek Genteng Surabaya, Aiptu Suprijadi.

Kegiatan diikuti ratusan siswa maupun undangan baik dari unsur pimpinan ranting IPM, serta beberapa undangan baik dari SMA/SMK Muhammadiyah se-kota Surabaya, SMA Muhammadiyah 10 GKB, SMAMDA Sidoarjo, serta SMA Muhammadiyah 1 Taman. Hadir pula perwakilan wali murid serta pimpinan cabang IPM Genteng Surabaya.

Kepala SMA Muhammadiyah 10 Surabaya, Salim Bahrisy SKM menyatakan pelantikan PR IPM SMAMX 2024/2025 tahun ini ada hal yang baru yakni mendatangkan Bhabinkamtibmas Polsek Genteng Surabaya untuk memberikan pemahaman mengenai maraknya intimidasi yang diterima oleh guru akhir-akhir ini.

"Tujuan diadakannya talk show mengenai maraknya intimidasi yang diterima guru adalah meningkatkan kesadaran publik dengan membuka wawasan masyarakat mengenai isu intimidasi yang dialami oleh guru, baik dari siswa, orang tua, maupun pihak lainnya," paparnya.

Selain itu, sambung Salim Bahrisy juga untuk menciptakan diskusi solutif dengan menghadirkan narasumber dari Bhabinkamtibmas Polsek Genteng untuk membahas solusi guna mengurangi atau mengatasi intimidasi terhadap guru.

"Kemudian sebagai edukasi, memberikan pemahaman kepada masyarakat, siswa, dan orang tua mengenai pentingnya menghormati peran guru sebagai pendidik, harus tetap ada etika terhadap guru, dengan ciri sekolah di Muhammadiyah yakni salam, salim, sapa," tegasnya.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Polsek Genteng Surabaya Aiptu Suprijadi dalam paparannya menjelaskan tanpa ada guru yang mengajar maka seorang anak tidak akan sukses.

"Profesi guru merupakan profesi yang mulia, namun akhir-akhir ini guru sering menjadi obyek kekerasan dalam sekolah karena adanya oknum siswa yang secara seenaknya melaporkan ke pihak berwajib walau hanya sedikit cubitan atau pukulan," ujarnya.

"Tentunya perlu kita sikapi, guru dan dosen ada aturan undang-undang yang menjamin hak-hak guru dan dosen yang tertuang di dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Prinsip tersebut antara lain memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas keprofesionalan," lanjutnya.

Bagaimana mengatasi hal tersebut, Aiptu Suprijadi menyampaikan beberapa cara di antaranya bisa dengan merangkul atau duduk bersama antara guru, BK, Kepsek, wali murid, juga bhabinkamtibmas, ada komunikasi di antara itu, sehingga akan mengurangi intimidasi.

"Pihak Bhabinkamtibmas akan mendudukkan wali murid dan guru dengan mediasi, karena tidak semua masalah diselesaikan dengan jalur hukum, yang butuh biaya dan butuh waktu tentunya," ujarnya.

Dengan duduk bersama Insyaallah akan ada penyelesaian. Para guru bisa berkoordinasi dengan pihak kepsek dan pak Babin. "Intinya harus ada komunikasi antara pihak sekolah yaitu guru, wali kelas, siswa, juga Bhabinkamtibmas, dan yang terpenting adalah dari keluarga," tuturnya.

"Ketika keluarga bisa menanamkan etika, tata krama, dan sopan santun, pastinya tidak akan berani melawan guru, dan berbuat sesuatu yang kurang baik. Dasar utama dari keluarga, kita ciptakan suasana yang harmonis dulu dari keluarga, adanya perhatian dan komunikasi dari orang tua kepada anak," imbuhnya

Ia pun mengatakan pihak kepolisian terutama Bhabinkamtibmas akan siap melakukan kontrol dan komunikasi di sekolah. IPM juga diharapkan tidak malu untuk konsultasi kepada bhabinkamtibmas karena setiap ada program pihaknya akan siap membantu. (MC Jatim/idc/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 16 Desember 2024 | 17:34 WIB
Mahasiswa ITS Terapkan Konsep Baru pada Desain Jembatan Indonesia
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 16 Desember 2024 | 17:31 WIB
Ketua Kadin Surabaya: Potensi Kota Pahlawan di Forum Western Sydney University
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 16 Desember 2024 | 17:32 WIB
Gali Potensi Akademik, 2671 Siswa Ikuti Olimpiade di Unair
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 16 Desember 2024 | 17:33 WIB
Kinerja Intermediasi Perbankan Tumbuh Positif
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 16 Desember 2024 | 17:26 WIB
Keseruan Bupati Ipuk Senam Bareng Ribuan Siswa PAUD di Banyuwangi
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 16 Desember 2024 | 15:16 WIB
Bersama UNESA, Diskop UKM Jatim Bahas Pengembangan Model Pemberdayaan UKM Go Digital
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 16 Desember 2024 | 11:14 WIB
Layanan Publik Pemkab Lamongan Terus Bertransformasi Digital
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 16 Desember 2024 | 11:12 WIB
Jenggolo Sidoarjo Juara Kejurnas Voli U-19 2024