: Pj Ketua TP PKK Aceh, Safriati, saat mengunjungi UPTD RSGS Dinas Sosial Aceh dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-96, Senin (16/12/2024). FOTO MC Aceh
Oleh MC PROV ACEH, Selasa, 17 Desember 2024 | 02:19 WIB - Redaktur: Juli - 105
Banda Aceh, InfoPublik – Pj Ketua TP PKK Aceh, Safriati, mengunjungi Unit Pelaksana Teknis Dinas Rumoh Seujahtra Geunaseh Sayang (UPTD RSGS) Dinas Sosial Aceh, pada Senin (16/12/2024), dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-96.
Kunjungan itu bertujuan untuk memberikan dukungan dan berbagi kebahagiaan dengan para penghuni panti.
Dalam kesempatan tersebut, Safriati menyampaikan pesan singkat: "Syukuri apa yang ada." Ia mengingatkan agar tetap bersyukur atas segala yang telah diterima meski ada perubahan anggaran tahun 2024 yang mempengaruhi fasilitas di UPTD RSGS.
Tahun ini, penghuni panti tidak lagi menerima uang saku harian, yang sebelumnya diberikan sebagai dukungan tambahan. Menanggapi keluhan tersebut, Safriati mengusulkan solusi untuk memberdayakan penghuni dengan pelatihan keterampilan, seperti pembuatan kue yang dapat dipasarkan, serta pelatihan berkebun yang bisa dijual di sekitar panti.
"Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian agar penghuni dapat memanfaatkan lahan untuk berkebun, sehingga hasilnya bisa digunakan untuk kebutuhan mereka," jelas Safriati.
Selain berbagi pesan positif, Safriati juga menyerahkan berbagai paket bantuan. Tercatat ada 32 paket bantuan untuk lansia wanita yang terdiri dari daster, jilbab, dan paket hygiene kit (shampo, sabun cair, pasta gigi, minyak kayu putih, balsam, fresh care, vaselin, dan minyak zaitun). Untuk lansia pria, ada 26 paket serupa. Tak ketinggalan, 15 paket bantuan untuk petugas wanita dan 12 paket untuk petugas pria.
Kepala Dinas Sosial Aceh, Muslem, menjelaskan adanya penyesuaian anggaran tahun 2024. Menurut peraturan terbaru, uang makan penghuni yang sebelumnya sebesar Rp42 ribu per hari untuk tiga kali makan kini menjadi Rp27 ribu, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan. Selain itu, pemberian uang saku harian untuk penghuni juga dihentikan karena bertentangan dengan aturan yang berlaku.
UPTD RSGS telah berdiri sejak 1979 dan saat ini menampung 58 penghuni, terdiri dari 26 pria dan 32 wanita. Sejak 2023, terdapat 15 kapling pemakaman di dekat panti untuk penghuni yang telah meninggal dunia. Salah satu penghuni, Ali Usman (72), menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah dan pengasuh di UPTD RSGS atas perhatian yang diberikan, terutama dalam perawatan kesehatan dan makanan.
Kunjungan Pj Ketua TP PKK Aceh, Safriati, ke UPTD RSGS menjadi bukti nyata kepedulian Pemerintah Aceh terhadap kesejahteraan para lansia. Meski terdapat penyesuaian anggaran, upaya pemberdayaan melalui pelatihan keterampilan diharapkan dapat meningkatkan kemandirian penghuni panti ke depannya.