: PLN UID gelar apel siaga menghadapi natal dan tahun baru, Senin (16/12/2024). FOTO MC Aceh/ima
Oleh MC PROV ACEH, Selasa, 17 Desember 2024 | 02:21 WIB - Redaktur: Juli - 114
Banda Aceh, InfoPublik - Menyambut Hari Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Aceh memastikan pasokan listrik di seluruh wilayah Aceh aman dan terkendali.
Disebutkan dengan ketersediaan daya mencapai 1.045 Mega Watt (MW) dan beban puncak sebesar 587,9 MW, PLN siap mendukung kelancaran perayaan Natal dan pergantian tahun.
General Manager PT PLN UID Aceh, Mundhakir, kepada Media Center Aceh, Senin (16/12/2024) mengungkapkan bahwa langkah-langkah antisipatif telah diambil untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Sebanyak 229 personel PLN dan 1.177 tenaga mitra kerja dikerahkan untuk mendukung kesiapan tersebut.
"Sebagai pendukung, kami menyiapkan 64 genset mobil, 40 Unit Gardu Bergerak (UGB), 3 Unit Kabel Bergerak (UKB), dan 19 Uninterruptible Power Supply (UPS)," kata Mundhakir.
PLN juga mengoptimalkan armada operasional dengan 126 unit motor dan 58 unit mobil. Sebanyak 118 posko keandalan distribusi dan 13 posko Icon juga disiagakan di berbagai lokasi untuk memastikan layanan tetap prima.
Lebih lanjut, Mundhakir menjelaskan bahwa PLN memberikan prioritas pengamanan kelistrikan di 31 gereja yang tersebar di Aceh, termasuk lima gereja di wilayah UP3 Banda Aceh, enam di Lhokseumawe, empat di Langsa, tiga di Meulaboh, dan 13 di Subulussalam. “Tim kami sudah bersiaga di seluruh lokasi prioritas tersebut,” tambah Mundhakir.
Selain gereja, PLN juga memastikan keamanan kelistrikan di 280 lokasi VVIP dan VIP. Dalam mendukung pengguna kendaraan listrik, PLN telah menyiapkan 17 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai titik strategis.
Hingga saat ini, Mundhakir menegaskan, tidak ada laporan gangguan besar pada sistem kelistrikan maupun distribusi di Aceh.
"Dengan segala kesiapan ini, kami berharap masyarakat dapat melaksanakan ibadah dan perayaan Tahun Baru dengan aman dan nyaman. Insyaallah, listrik di Aceh siap sedia," tutup Mundhakir. (MC Aceh/01)