:
Oleh MC PROV ACEH, Selasa, 17 Desember 2024 | 02:28 WIB - Redaktur: Juli - 101
Banda Aceh, InfoPublik - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Azhari menegaskan pentingnya akurasi data siswa madrasah, karena data yang tidak akurat akan menyebabkan kesulitan.
"Ini menjadi persoalan. Misalnya datanya tidak akurat, dia sudah ujian, ketika akhir sekolah sudah selesai, tapi ijazah tidak ada. Ini menjadi satu persoalan," kata Azhari, Minggu (15/12/2024).
Ia menekankan kepada para admin pangkalan data tentang pentingnya akurasi data, karena ini merupakan fondasi awal dalam melaksanakan tugas-tugas atau kegiatan-kegiatan berikutnya. "Maka baik-baiklah menyusun data," Azhari berpesan.
Menurutnya, Sistem Informasi EMIS (Education Management Information System) dan Pangkalan Data Ujian Madrasah (PDUM) adalah instrumen kunci yang harus terintegrasi secara sempurna.
"Tantangan kita selama ini, masih menghadapi kesenjangan dan inkonsistensi data antara EMIS dan PDUM. Perbedaan data ini tidak hanya menghambat efektivitas perencanaan, tetapi juga dapat mengakibatkan kebijakan yang tidak tepat sasaran," katanya lagi.
Oleh karenanya, ia meminta para admin dan operator agar memiliki Komitmen penuh dalam menjaga akurasi dan kelengkapan data dan harus disiplin dalam melakukan update dan sinkronisasi data secara berkala.
"Teman-teman yang belum atau masih ada yang datanya belum akurat, maka sesegera mungkin ditindaklanjuti," ucapnya tegas.
Azhari juga menekankan bahwa pengawasan dan pemeriksaan data sangat penting untuk mengelola data yang akurat. "Kita perlu memastikan bahwa data yang dimasukkan adalah benar dan tidak salah, sebelum submit ke sistem. Jika data sudah disubmit, kita tidak dapat mengubahnya," pungkasnya. (mc aceh/02r)