Ketua LKAAM Sumbar: Berikan Reward untuk Aparat Berprestasi Tangkap Narkoba

Padang, InfoPublik – Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatra Barat (Sumbar), Fauzi Bahar, menyerukan kepada seluruh kepala daerah di Sumbar untuk lebih serius dalam memerangi narkoba. Salah satu langkah strategis yang diusulkan adalah pengalokasian dana yang lebih besar melalui APBD untuk mendukung upaya pemberantasan narkoba.

“Dalam operasi pemberantasan narkoba, pemerintah kabupaten/kota dan provinsi harus lebih serius. Saya berharap kepada seluruh kepala daerah, termasuk gubernur, untuk menganggarkan dana yang cukup dalam APBD,” tegas Fauzi Bahar di Kota Padang, Provinsi Sumbar pada Sabtu (14/12/2024).

Menurut Fauzi, perang melawan narkoba tidak cukup hanya dengan sekadar imbauan, tetapi juga membutuhkan dukungan logistik dan dana yang memadai.

“Jika kita lakukan perang melawan narkoba secara serentak dan terencana, maka banyak pelaku yang bisa tertangkap, sehingga generasi muda kita terselamatkan dari bahaya narkoba,” tambahnya.

Fauzi Bahar juga menyampaikan apresiasinya kepada Direktorat Reserse Narkoba (Dirnarkoba) Polda Sumbar dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumbar atas keberhasilan mereka dalam menangkap pelaku narkoba beserta barang bukti dalam jumlah besar.

“Penangkapan ini adalah langkah besar untuk menyelamatkan anak kemenakan kita di Sumatra Barat dari pengaruh buruk narkoba,” katanya.

Selain itu, Fauzi menyarankan agar kepala daerah memberikan penghargaan atau insentif kepada aparat kepolisian yang berhasil menangkap pelaku narkoba dalam jumlah besar sebagai bentuk motivasi.

“Dulu, ketika saya menjabat sebagai Wali Kota Padang, saya memberikan hadiah uang tunai kepada polisi yang menangkap pelaku narkoba dengan barang bukti besar. Itu untuk memotivasi mereka agar lebih giat menjalankan tugas,” kenangnya.

Fauzi berharap upaya ini menjadi langkah bersama dalam menciptakan Sumatra Barat yang bebas dari narkoba dan memberikan perlindungan terbaik untuk generasi muda.

(MC Padang / Junee)