Peringatan Hari Ibu di Padang: Keluarga Kuat Kunci Atasi Persoalan Sosial

:


Oleh MC KOTA PADANG, Sabtu, 14 Desember 2024 | 14:25 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 48


Padang, InfoPublik – Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak PKK Kota Padang, Vanny Andree Algamar, menyoroti tingginya angka perceraian di Kota Padang, di mana 80 persen pengajuan perceraian berasal dari perempuan.

Hal ini ia ungkapkan saat membuka Peringatan Hari Ibu Tingkat Kota Padang yang berlangsung di Gedung Youth Center Bagindo Azizchan, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Jumat (13/12/2024).

“Sebagian besar kasus perceraian berlatar profesi guru. Ini menjadi perhatian kita bersama. Penting bagi perempuan untuk menyeimbangkan peran antara karier dan keluarga,” jelas Vanny.

Ia menambahkan bahwa dalam kehidupan rumah tangga, tidak ada pasangan yang sepenuhnya cocok. Oleh karena itu, dibutuhkan pengelolaan yang baik agar hubungan tetap harmonis.

“Bekerja atau tidak bekerja adalah pilihan. Namun, bagaimana kita menyeimbangkan peran tersebut adalah kuncinya,” tambahnya.

Di sisi lain, Vanny juga menyoroti persoalan anak-anak yang terpapar dampak negatif teknologi.

“Di Kota Padang, ditemukan kasus PSK berusia 13 tahun. Ini menjadi peringatan serius bagi kita semua. Sejauh mana kita mengawasi anak-anak di rumah, terutama dalam penggunaan teknologi?” tanyanya.

Ia juga mengajak para ibu untuk proaktif melaporkan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) atau kekerasan terhadap anak.

“Mari kita jaga keluarga kita, lindungi anak-anak kita. Jika ada kekerasan, apapun bentuknya, segera laporkan agar tidak menjadi pembenaran,” tegas Vanny.

Kepala DP3AP2KB Kota Padang, Erry Sandjaya, menyampaikan bahwa peringatan Hari Ibu adalah bentuk apresiasi atas peran besar perempuan dalam membangun bangsa.

“Peran perempuan kini hampir setara dengan laki-laki. Namun, di tangan merekalah generasi penerus terbentuk. Keluarga adalah kunci utama dalam meminimalkan persoalan sosial,” ungkap Erry.

Ia menekankan pentingnya pendidikan keluarga sebagai langkah awal untuk mencegah berbagai persoalan sosial, seperti:

  • Pernikahan dini.
  • Kekerasan terhadap anak.
  • Dampak negatif teknologi.

“Jika kita membangun keluarga yang kuat, kita dapat mengurangi masalah-masalah sosial ini secara signifikan,” jelas Erry.

Peringatan Hari Ibu ini menjadi momen penting bagi Kota Padang untuk merefleksikan tantangan yang dihadapi perempuan dan keluarga. Dengan penguatan peran keluarga dan dukungan pemerintah, diharapkan persoalan sosial dapat diminimalkan, menjadikan Kota Padang lebih harmonis dan sejahtera.

(MC Padang / Junee)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Sabtu, 14 Desember 2024 | 14:02 WIB
Wamendikdasmen Motivasi Siswa SDN Percobaan: Jadilah Anak Hebat yang Bermanfaat
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Sabtu, 14 Desember 2024 | 09:29 WIB
DWP Kota Padang Rayakan HUT ke-25: Perkuat Peran Menuju Indonesia Emas 2045
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Sabtu, 14 Desember 2024 | 09:15 WIB
Antisipasi Hujan Ekstrem, Pemkot Padang Siapkan Langkah Konkret Nataru 2025
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Sabtu, 14 Desember 2024 | 08:58 WIB
Ketersediaan Bahan Pokok di Kota Padang Aman Menjelang Nataru 2025
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Kamis, 12 Desember 2024 | 18:15 WIB
Pj Sekda Kota Padang Ajak DWP Bertransformasi di Era Modern
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Kamis, 12 Desember 2024 | 18:08 WIB
Pemkot Padang Raih Predikat Zona Hijau Pelayanan Publik 2024
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Kamis, 12 Desember 2024 | 15:31 WIB
KPU Kota Padang Persiapkan Tim untuk Hadapi Gugatan PHPU di MK