- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Sabtu, 14 Desember 2024 | 02:36 WIB
: Pemkot Mojokerto raih Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Madya Terbaik II. Sumber Foto: Diskominfo Kota Mojokerto
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Sabtu, 14 Desember 2024 | 02:57 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 48
Surabaya, InfoPublik - Pemerintah Kota Mojokerto berhasil meraih penghargaan sebagai Kabupaten/Kota Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Madya Terbaik II.
Mengutip laman Pemerintah Kota Mojokerto, Jumat (13/12/2024), Penjabat (Pj) Wali kota Mojokerto menyampaikan STBM Award tidak hanya sebuah penghargaan, tetapi merupakan sebuah ikhtiar untuk menciptakan sebuah peradaban baru dengan transformasi peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang lebih higienis.
“Tantangan ke depan jelas semakin berat, tentunya masyarakat yang sehat menjadi kunci untuk menghadapi megatrend 2045,” kata sosok yang akrab disapa Mas Pj ini.
Ia menuturkan dalam pelaksanaan STBM, Kota Mojokerto telah melaksanakan lima pilar STBM yang terdiri dari stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan makanan dan minuman aman, pengelolaan sampah rumah tangga dan pengelolaan limbah cair rumah tangga.
“Alhamdulillah, di Kota Mojokerto, semua orang sudah buang air besar pada tempatnya, tentu hal ini tak lepas dari pembangunan IPAL Komunal dan septictank komunal yang telah dibangun oleh Pemkot,” tutur Ali Kuncoro.
Lebih lanjut, ia menerangkan untuk pilar kedua STBM, yaitu cuci tangan pakai sabun juga terus digencarkan pelaksanaannya dengan bersinergi bersama dengan TP. PKK dan para kader kesehatan serta bersinergi dengan Perumdam Maja Tirta untuk pengeloalaan makanan minuman aman yang merupakan pilar ketiga STBM.
“Pemkot secara aktif melibatkan masyarakat untuk mengelola sampah rumah tangga melalui bank sampah yang merupakan pilar keempat STBM yang didukung dengan inovasi bajak sambal terasi (bayar pajak pakai sampah langsung terintegrasi) dan gempa genting (seggenggam sampah gawe stunting),” terangnya.
Sedangkan untuk pelaksanaan pilar kelima yaitu pengelolaan limbah cair rumah tangga, Melalui Dinas PUPRPerakim pemkot telah membangun IPAL Komunal dan grease trap.
Sebagai informasi, sebelum mencapai predikat STBM Madya Terbaik II, Kota Mojokerto telah menerima penghargaan STBM Award kategori ODF (Open Defecation Free) pada 2020 dan 2021 meraih STBM Award Terbaik II kategori Enabling Environment. (MC Jatim/ida-idc/eyv)