- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Sabtu, 14 Desember 2024 | 02:42 WIB
: Alat pengemas galon semi-kontinu untuk produk Techno Water di Desa Saringembat, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban. Foto:dok.UPNV jatim- Foto: Mc.Jatim
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Sabtu, 14 Desember 2024 | 02:36 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 57
Surabaya, InfoPublik — Sebagai upaya mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin keenam tentang akses air bersih dan sanitasi, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jawa Timur melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) melaksanakan program inovatif berbasis teknologi tepat guna. Program ini berfokus pada penerapan prototipe alat pengemas galon semi-kontinu untuk perluasan manfaat produk Techno Water di Desa Saringembat, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban.
Sebagai bagian dari Skema Inovasi Teknologi Tepat Guna Unggulan Berbasis Prototipe (PKM ITTG-PRO), program ini melibatkan tim multidisiplin yang terdiri dari dosen dan mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur. Kegiatan yang berlangsung pada 12-13 Desember 2024 ini dipimpin oleh Dr. Zainal Abidin Achmad, S.Sos., M.Si., dengan dukungan dari anggota tim lainnya, termasuk Tria Puspa Sari, S.T., M.S., R. Ayu Firdausi Novira Rachman, S.T., M.Ds., dan beberapa mahasiswa berbakat.
Dosen Komunikasi UPNV Jatim, Dr. Zainal Abidin Achmad, S.Sos., M.Si, mealui siaran persnya, Jumat (13/12/2024), menyampaikan, bahwa program ini bertujuan untuk menyediakan solusi inovatif guna meningkatkan akses air bersih dan sanitasi di Desa Saringembat, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban. Alat pengemas galon semi-kontinu ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi distribusi air bersih, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat setempat.
Puncak kegiatan ini ditandai dengan serah terima prototipe alat pengemas galon semi-kontinu kepada masyarakat Desa Saringembat. Acara yang berlangsung di Balai Desa ini dihadiri oleh Kepala Desa, perangkat desa, dan tokoh masyarakat setempat. Dalam sambutannya, Dr. Zainal Abidin Achmad menyampaikan harapannya agar teknologi ini dapat menjadi solusi keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya air di desa tersebut.
Kegiatan ini merupakan bukti nyata kolaborasi multidisiplin antara akademisi dan masyarakat. Tim dosen dan mahasiswa bekerja sama dengan pemerintah desa dan masyarakat setempat untuk memahami permasalahan yang dihadapi dan mencari solusi terbaik. Pendekatan ini mencerminkan semangat UPN “Veteran” Jawa Timur dalam mengintegrasikan penelitian, pendidikan, dan pengabdian kepada masyarakat.
Prototipe alat pengemas galon semi-kontinu yang diterapkan di Desa Saringembat, memiliki kemampuan: (1) untuk efisiensi proses pengemasan air bersih menjadi lebih cepat. (2) Dengan distribusi yang lebih efisien, lebih banyak rumah tangga di Desa Saringembat dapat menikmati akses air bersih. (3) Teknologi ini mendorong pengelolaan sumber daya air yang lebih baik, sejalan dengan prinsip keberlanjutan.
Program ini merupakan bagian dari komitmen UPN “Veteran” Jawa Timur untuk mendukung pencapaian SDGs. Fokus pada akses air bersih dan sanitasi (SDGs 6) sejalan dengan tujuan global untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa melalui teknologi inovatif. Keberhasilan program ini membuka peluang untuk pengembangan lebih lanjut. UPN “Veteran” Jawa Timur berencana untuk: (1) Mengembangkan prototipe alat agar dapat digunakan di wilayah lain dengan kebutuhan serupa. (2) Melakukan pelatihan kepada masyarakat untuk memastikan keberlanjutan penggunaan alat. (3) Melanjutkan kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mendukung inisiatif serupa.
Kepala LPPM UPN “Veteran” Jawa Timur, Dr. Ir. Rossyda Priyadarshini, M.P., menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. “Kami berharap teknologi tepat guna seperti ini dapat menjadi contoh nyata bagaimana perguruan tinggi dapat berkontribusi langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Diharapkan, melalui semangat kolaborasi dan inovasi, UPN “Veteran” Jawa Timur terus berkomitmen untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, menjadikan teknologi sebagai solusi bagi tantangan masyarakat, dan menciptakan dampak positif yang nyata.(MC jatim/ida/eyv)