Tingkatkan Pemberitaan Berbasis Data, BPS Gorontalo Gelar Workshop Media

Kota Gorontalo, InfoPublik - Dalam rangka meningkatkan literasi dan pemberitaan terkait data, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo menggelar Workshop Media, Jumat, (13/12/2024), di Ballroom Hotel Yulia, Kota Gorontalo. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu diikuti oleh media partner BPS, serta jajaran pemberitaan (Humas) Dinas Kominfotik provinsi dan kabupaten/kota.

Melalui kata sambutannya, Kepala BPS Provinsi Gorontalo Mukhamad Mukhanif menyampaikan kegiatan ini sebagai pembekalan dan sharing berbagai kegiatan BPS dalam rangka memberikan pemahaman kepada masyarakat melalui informai yang menarik dan baik. Workshop media ini juga menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya digelar.

“Bisa dikatakan ini merupakan pembekalan atau sharing kepada media dan Diskominfo, juga untuk menggali data- data di BPS supaya lebih melek data, makin kritis serta mengeksplorasi data kami. Sudah menjadi komitmen saya sebagai kepala BPS, kegiatan ini akan dilakukan setiap tahunnya. Pertemuan dengan media dan humas penting untuk menyamakan data yang dikelola oleh BPS,” kata Mukhanif.

Mukhanif pun berharap kegiatan berjalan dengan baik dan lancar, peserta bisa menerima berbagai materi yang diberikan oleh pada narasumber sehingga dapat berdampak dalam menyajikan berita dengan bahasa yang mudah dimengerti.

“Karena memang bahasa kami (BPS) beda dengan media, setidaknya bagaimana mengemas atau mengkonversinya menjadi bahasa yang awam dan mudah dipahami oleh masyarakat. Kami juga ingatkan, pemberitaan tidak hanya berdasarkan rilis dari BPS, teman-teman media bisa mengakses website BPS dan mencari yang bisa diberitakan di situ, tapi tetap berdasarkan data,” ujarnya.

Workshop media ini diisi dengan beberapa kegiatan dan penerimaan materi. Pada hari pertama ada materi gambaran pemberitaan media di Gorontalo yang disampaikan langsung oleh Kepala BPS. Selanjutnya materi terkait statistik pertanian, inflasi dan nilai tukar petani, materi kemiskinan, statistik ketenagakerjaan, dan diskusi lainnya.

Hari kedua diisi dengan materi wisata, perhotelan dan eksim, materi indeks pembangunan manusia, indeks ketimpangan gender, materi statistik perekonomian, dan diakhiri dengan evaluasi kegiatan. (mcgorontaloprov/echin)