- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Kamis, 12 Desember 2024 | 19:11 WIB
:
Oleh MC KAB AGAM, Kamis, 12 Desember 2024 | 21:47 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 65
Agam, InfoPublik – Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-96, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam bersama Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (KB PP dan PA) mengadakan seminar bertema “Pola Asuh Anak yang Harmonis Perspektif Gender di Era Digital”.
“Di era digital ini, orang tua harus lebih peka dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Pola asuh yang baik mencakup cinta, perhatian, dan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan serta potensi anak,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Edi Busti, di Hotel Sakura Syariah, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Rabu (11/12/2024).
Edi Busti menyoroti bahwa pemberdayaan perempuan adalah kunci utama untuk mencetak generasi berkualitas menuju visi Indonesia Emas 2045.
“Perempuan memiliki peran strategis dalam membangun fondasi karakter anak. Pola asuh berbasis gender akan menciptakan generasi yang lebih inklusif, toleran, dan berdaya saing,” tambahnya.
Ia juga mendorong keluarga untuk memanfaatkan teknologi secara bijak demi memperkuat harmoni dalam pola asuh anak.
Wakil Ketua I Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Agam, El Edi Busti, menambahkan bahwa seminar ini merupakan langkah nyata dalam memperkuat peran perempuan di masyarakat.
“Perempuan tidak hanya menjadi pendamping, tetapi juga penggerak perubahan. Dengan memahami pola asuh berbasis gender, kita dapat mencetak generasi yang cerdas dan siap bersaing,” katanya.
Refleksi dan Diskusi Pola Asuh Modern
Seminar ini mengangkat tema besar “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045” dan bertujuan memperkuat peran perempuan dalam menciptakan lingkungan keluarga harmonis di tengah tantangan era digital.
Ketua panitia pelaksana, Surya Wendri, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu memberikan edukasi baru kepada LPLPP tentang pentingnya pola asuh anak yang relevan di era modern.
“Kami berharap seminar ini dapat mengedukasi peserta tentang pola asuh yang harmonis berbasis gender untuk menghadapi tantangan era digital,” ujarnya.
Seminar ini menghadirkan psikolog klinis RSAM Bukittinggi, Zera Mendoza, sebagai narasumber. Sebanyak 80 peserta dari LPLPP Kabupaten Agam berpartisipasi, menjadikan kegiatan ini sebagai wadah diskusi dan refleksi atas pentingnya pola asuh berbasis gender.
(MC Agam/Tori)