- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Kamis, 12 Desember 2024 | 15:56 WIB
: Lomba kreasi menu untuk anak stunting yang digelar di ruang rapat Binaloka Adhikara, Kantor Setdaprov Jatim, ini mengusung tema “Penguatan Fondasi Transformasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045”. (Foto: MC Jatim)
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Rabu, 11 Desember 2024 | 12:20 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 113
Surabaya, InfoPublik – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jawa Timur memperingati Hari Ulang Tahun ke-25 DWP dengan menyelenggarakan lomba kreasi menu untuk anak stunting. Kegiatan yang bertempat di Ruang Rapat Binaloka Adhikara, Kantor Setdaprov Jatim, ini mengusung tema “Penguatan Fondasi Transformasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045."
Sebanyak 69 peserta turut berpartisipasi dalam lomba ini, terdiri dari 38 Dharma Wanita Persatuan Instansi Perangkat Daerah (DWP IPP) dan 31 perwakilan DWP dari Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Dalam lomba tersebut, peserta ditantang untuk menciptakan menu berbahan lokal yang sederhana namun kaya nutrisi, sebagai solusi untuk membantu mengatasi permasalahan stunting di Jawa Timur.
Lomba ini menghasilkan sejumlah pemenang dari dua kategori. Pada kategori Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Jawa Timur, Juara 1 diraih oleh RSJ Menur, disusul oleh BPKAD sebagai Juara 2, dan Inspektorat sebagai Juara 3.
Sementara itu, untuk kategori Kabupaten/Kota, Juara 1 diraih oleh Kota Kediri, Juara 2 oleh Kabupaten Pamekasan, dan Juara 3 oleh Kabupaten Tulungagung.
Yuni Prabawani dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) menyampaikan, kreativitas yang ditampilkan para peserta sangat membantu memberikan inspirasi bagi ibu-ibu dalam mengolah makanan sehat untuk anak-anak stunting. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan bahan lokal yang mudah ditemukan dan terjangkau untuk meningkatkan kualitas gizi anak.
Hal senada diungkapkan oleh Pujiati Ningsih, salah satu juri dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur. Ia memuji lomba ini sebagai langkah positif dalam mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas menuju generasi emas 2045. Menurutnya, kudapan berbahan lokal yang sehat dan berprotein tinggi sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak.
Sementara itu, Elisabet Yuliastuti, Culinary Ambassador Mie Burung Dara, mengapresiasi ide penyelenggaraan lomba ini yang dianggap mampu mendorong kreativitas para peserta untuk memanfaatkan cita rasa khas Jawa Timur dalam menu mereka. Ia menyebut acara ini sebagai langkah inovatif untuk meningkatkan kualitas pangan lokal sekaligus mendukung upaya penurunan angka stunting.
Acara ini membuktikan komitmen Dharma Wanita Persatuan Jawa Timur dalam mendukung pembangunan generasi penerus yang sehat, kreatif, dan tangguh melalui inovasi pangan berbasis bahan lokal. Dengan semangat HUT ke-25 ini, DWP Jawa Timur berharap langkah kecil dapat memberikan dampak besar bagi masyarakat luas. (MC Jatim/ida-byu)