- Oleh MC PROV RIAU
- Senin, 16 Desember 2024 | 20:06 WIB
:
Oleh MC KOTA DUMAI, Selasa, 10 Desember 2024 | 06:49 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 171
Dumai, InfoPublik – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Dumai mengadakan Workshop Evaluasi Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Perangkat Daerah, sekaligus memperkenalkan fitur baru pada aplikasi e-Monev. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Lantai II Bappeda, Kota Dumai, Provinsi Riau, Senin (9/12/2024).
Kegiatan ini menjadi salah satu tahapan penting dalam mendukung tata kelola pembangunan daerah yang transparan dan akuntabel. Evaluasi dilakukan sesuai amanah Permendagri Nomor 86 Tahun 2017, yang mencakup tiga level utama:
Kepala Bappeda Kota Dumai, Budhi Hasnul, menjelaskan bahwa workshop ini mencakup evaluasi dokumen perencanaan pembangunan daerah dari jangka panjang (RPJPD), menengah (RPJMD dan Renstra), hingga tahunan (Renja dan RKPD).
"Proses pengendalian dan evaluasi ini memastikan setiap tahap pembangunan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan, berjalan baik dan konsisten," kata Budhi.
Workshop juga bertujuan meningkatkan kompetensi perencana di lingkungan Pemkot Dumai, terutama dalam teknik analisis dan penyusunan dokumen evaluasi yang berkualitas.
"Harapannya, hasil pengendalian dan evaluasi ini dapat menjadi rekomendasi kebijakan yang lebih baik pada perencanaan dan penganggaran di tahun mendatang," tambahnya.
Kepala Diskominfotiksan Kota Dumai, Khairil Adli, menjelaskan inovasi terbaru dalam aplikasi berbasis web e-Monev. Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan pemantauan dan pengendalian proses evaluasi kinerja perangkat daerah, meningkatkan akuntabilitas, serta mendukung tata kelola pemerintahan yang transparan.
"Aplikasi ini mempermudah perangkat daerah dalam melaksanakan urusan pemerintahan, khususnya bidang perencanaan pembangunan," jelas Adli.
Data yang dihasilkan dari e-Monev juga dapat diakses publik, sehingga masyarakat dapat turut memantau, memberikan masukan, dan menilai kinerja pemerintah.
"Melalui aplikasi ini, kami berharap dapat mendorong terwujudnya pemerintahan yang terbuka, partisipatif, inovatif, dan akuntabel," pungkasnya.