- Oleh MC PROV RIAU
- Rabu, 11 Desember 2024 | 22:01 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Selasa, 10 Desember 2024 | 00:35 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 124
Pekanbaru, InfoPublik – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menerima kunjungan kerja reses masa sidang pertama dari Komisi IX DPR RI. Kunjungan ini disambut hangat oleh Pj Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Taufiq OH, bersama jajaran organisasi perangkat daerah di Ruang Rapat Melati Kantor Gubernur Riau, Senin (9/12/2024).
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Muhammad Yahya Zaini, memberikan apresiasi kepada Pemprov Riau atas keberhasilannya dalam menurunkan angka stunting hingga mencapai 13,6 persen. Penurunan ini dianggap luar biasa dan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.
“Penurunan angka stunting di Riau sangat signifikan. Selama tiga tahun terakhir, prevalensinya turun dari 8,7 persen hingga kini menjadi 13,6 persen. Capaian ini melampaui target nasional sebesar 14 persen pada tahun 2024,” ujar Yahya Zaini.
Menurut Yahya, keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi solid antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan berbagai pihak termasuk sektor swasta. Sinergi tersebut membuktikan bahwa dengan kerja keras, masalah kesehatan nasional seperti stunting dapat diatasi secara efektif.
“Kami berharap Riau bisa terus menekan angka stunting hingga mencapai satu digit atau bahkan mencapai zero stunting di masa mendatang,” tambahnya.
Pj Sekdaprov Riau, Taufiq OH, menyampaikan rasa syukur atas apresiasi tersebut. Ia menegaskan bahwa capaian ini adalah buah dari kerja sama seluruh elemen masyarakat, termasuk lembaga pemerintah dan swasta.
“Kami berkomitmen untuk terus bekerja keras, dan menargetkan prevalensi stunting turun di bawah 10 persen pada akhir tahun 2024,” ujar Taufiq.
Kunjungan kerja Komisi IX DPR RI ini juga membahas berbagai aspek lainnya seperti pelayanan kesehatan, ketenagakerjaan, pengawasan BPPOM, BP2MI, serta BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.
“Melalui kunjungan ini, kami melihat bahwa Provinsi Riau telah menunjukkan langkah nyata dalam pengendalian isu kesehatan, yang dapat dijadikan inspirasi bagi daerah lainnya,” tutup Yahya.
(Mediacenter Riau/bib)