Pemprov Riau Siapkan Langkah Strategis Kendalikan Inflasi Jelang Nataru 2024

:


Oleh MC PROV RIAU, Rabu, 11 Desember 2024 | 17:52 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 60


Pekanbaru, InfoPublik – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelar rapat koordinasi bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) seluruh Provinsi Riau. Kegiatan ini bertujuan menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

Rapat yang dipimpin oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Riau, Taufik OH, berlangsung di Ruang Rapat Melati Kantor Gubernur, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Riau, Selasa (10/12/2024).

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, inflasi pada November 2024 tercatat sebesar 0,43 persen secara month-to-month (m-to-m) dan 0,87 persen secara year-on-year (y-o-y). Meski lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya (1,38 persen y-o-y), Taufik mengingatkan perlunya kewaspadaan terhadap inflasi yang dapat memengaruhi daya beli masyarakat.

“Meskipun kita melihat tren deflasi dalam empat bulan terakhir, jangan terlalu cepat merasa aman. Deflasi yang berkepanjangan dapat mengindikasikan lemahnya daya beli masyarakat,” ujar Taufik.

Pemprov Riau menetapkan beberapa langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan:

  • Operasi Pasar Murah dan Gerakan Pangan Murah untuk mengurangi gejolak harga komoditas.
  • Kerja Sama dengan Satgas Pangan dan aparat penegak hukum untuk memantau penimbunan barang, distribusi tidak wajar, dan fluktuasi harga komoditas seperti BBM dan LPG.
  • Kelancaran Distribusi Barang, termasuk memastikan infrastruktur jalan dalam kondisi baik serta memprioritaskan kendaraan pengangkut pangan di daerah rawan gangguan.
  • Panen Raya dan Stok Pangan Utama, seperti beras, cabai, bawang, daging ayam ras, dan telur ayam ras.

Taufik juga mengimbau pemerintah daerah memaksimalkan panen raya beras dan cabai merah untuk menjaga stok pangan. Selain itu, Pemprov Riau telah menjalin kerja sama dengan provinsi tetangga seperti Sumatra Barat, Sumatra Selatan, dan Sumatra Utara untuk memastikan ketersediaan pangan.

Kelancaran distribusi pangan melalui pelabuhan juga menjadi perhatian, terutama di Dumai, Bengkalis, dan Kepulauan Meranti. Infrastruktur pelabuhan harus dipastikan berfungsi optimal untuk mendukung distribusi barang selama masa Nataru.

“Pemprov Riau terus memantau dan mengupayakan kolaborasi lintas sektor untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat terpenuhi,” tutup Taufik.

Dengan langkah-langkah strategis ini, Pemprov Riau optimistis dapat menjaga stabilitas inflasi dan daya beli masyarakat menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional dan libur akhir tahun.

(Mediacenter Riau/Alw)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV RIAU
  • Rabu, 11 Desember 2024 | 00:34 WIB
SDM Guru Harus Dioptimalkan untuk Masa Depan Bangsa
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Senin, 9 Desember 2024 | 16:17 WIB
Warga Antusias Sambut Operasi Pasar Murah Pemkot Pontianak
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Selasa, 10 Desember 2024 | 00:35 WIB
Pemprov Riau Diapresiasi DPR RI, Berhasil Tekan Stunting hingga 13,6 Persen
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Selasa, 10 Desember 2024 | 00:29 WIB
Diskominfotik Riau Raih Peringkat Kedua dalam Pengawasan Kearsipan Internal