- Oleh MC KOTA PADANG
- Kamis, 19 Desember 2024 | 09:10 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Sabtu, 7 Desember 2024 | 07:15 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 139
Padang, InfoPublik – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional (Divre) II Sumatra Barat (Sumatra) memperketat pengawasan jalur rel kereta api sebagai langkah antisipasi terhadap risiko banjir, tanah longsor, dan amblesan selama musim penghujan.
Kepala KAI Divre II Sumatra Barat, Muh. Tri Setyawan, menyampaikan bahwa langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api.
“Kami berupaya meminimalisir potensi gangguan perjalanan KA akibat cuaca ekstrem. Berbagai langkah pencegahan sudah dilakukan, seperti pembersihan saluran drainase, penguatan dinding penahan tanah, dan pemasangan bronjong di area rawan,” ujarnya, Jumat (6/12/2024).
KAI Divre II Sumatra telah memetakan 32 titik Daerah Pemantauan Khusus (Dapsus) yang tersebar di berbagai lokasi rawan banjir, longsor, dan amblesan.
Untuk mengamankan jalur ini, KAI menyiagakan petugas khusus di setiap titik selama 24 jam. Para petugas ini telah mendapatkan pelatihan intensif untuk menghadapi situasi darurat di lapangan.
“Dengan kesiapsiagaan petugas yang kami siagakan di daerah Dapsus, kami berharap respons terhadap potensi gangguan bisa lebih cepat,” kata Tri Setyawan.
Selain personel, KAI Divre II Sumatra juga telah menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di empat lokasi strategis, yaitu Stasiun Padang, Stasiun Lubuk Alung, Stasiun Pauhlima, dan KM 49+100 (antara Stasiun Lubuk Alung – Stasiun Naras).
Material yang disiapkan meliputi rel cadangan, karung pasir, batu balas, bantalan rel, serta alat berat seperti mesin pemadat dan pengatur batu balas untuk memastikan jalur tetap aman dilintasi kereta api.
“AMUS akan langsung digunakan jika terjadi situasi darurat untuk menjaga operasional kereta tetap berjalan,” jelasnya.
KAI Divre II Sumatra berharap langkah antisipatif ini dapat memberikan rasa aman kepada para pelanggan selama musim penghujan.
“Kami berkomitmen memastikan perjalanan kereta api tetap selamat, aman, dan nyaman bagi pelanggan. Pengawasan ini adalah bagian dari usaha kami memberikan pelayanan terbaik,” pungkas Tri Setyawan.
(MC Padang/Marajo)