- Oleh Pasha Yudha Ernowo
- Jumat, 20 Desember 2024 | 21:31 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Sabtu, 7 Desember 2024 | 06:44 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 154
Solo, InfoPublik – Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau, Sudiro Pambudi, membuka acara Capacity Building Wartawan KPw BI Riau 2024 di Hotel Alila, Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Jumat (6/12/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman wartawan mengenai isu-isu perekonomian dan kebijakan BI, khususnya di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Dalam sambutannya, Sudiro menekankan pentingnya pemberitaan yang dapat menenangkan masyarakat, terutama terkait isu ekonomi. “Ketika ada pemberitaan tentang perekonomian Riau, harapannya bisa disampaikan dengan baik sehingga masyarakat tidak semakin khawatir,” ujar Sudiro.
Sudiro menjelaskan bahwa ekonomi bersifat dinamis dengan siklus naik dan turun yang wajar. “Peran bank sentral adalah menjaga keseimbangan, agar pertumbuhan ekonomi tidak terlalu tinggi maupun terlalu rendah,” katanya.
Ia juga mengingatkan wartawan untuk menyampaikan berita ekonomi dengan sudut pandang yang optimis, meskipun faktanya berat. Sebagai contoh, kenaikan harga beras dari Rp13.000 menjadi Rp17.000–Rp18.000 di Pekanbaru sempat menjadi perhatian. Namun, pemberitaan yang berlebihan justru dapat memperburuk situasi.
“Kondisi inflasi ini memang berat bagi masyarakat, khususnya menengah ke bawah. Namun, dengan pemberitaan yang menenangkan dan optimis, masyarakat dapat memahami langkah-langkah pemerintah dan BI dalam mengatasi masalah ini,” jelas Sudiro.
Sudiro juga menegaskan bahwa meskipun Indonesia merupakan ekonomi kecil yang terbuka (small open economy), kebijakan yang cepat dan tepat dari BI sangat berperan menjaga stabilitas ekonomi domestik.
Ia berharap wartawan dapat memahami konteks ekonomi global dan menerjemahkannya dalam pemberitaan yang bermanfaat bagi masyarakat. “Dengan berita yang relevan dan optimis, wartawan membantu menjaga stabilitas emosi publik dan optimisme,” tambahnya.
Kegiatan ini diikuti puluhan wartawan dari berbagai media, dan menjadi wadah berbagi wawasan mengenai kondisi ekonomi terkini. Dengan pelatihan ini, wartawan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pemberitaan mereka.
“Semoga kegiatan ini menjadi momen yang bermanfaat, sehingga informasi yang disampaikan dapat membantu masyarakat memahami langkah-langkah BI dalam menjaga perekonomian,” tutup Sudiro.
(Mediacenter Riau/bts)