- Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA
- Kamis, 5 Desember 2024 | 10:52 WIB
: Usaha Kuliner Kuker Talipuk, UMKM "Dapoer Pulantani" Terima Bantuan CSR PT. Adaro -Foto: Mc.HSU
Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA, Rabu, 4 Desember 2024 | 18:51 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 101
Amuntai, InfoPublik - Usaha aneka kuliner kue kering dan cemilan hasil dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) "Dapoer Pulantani", usaha bersama ibu-ibu warga Desa Pulantani, Kecamatan Haur Gading Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) kini terus mengalami perkembangan.
Perkembangan itu, salah satunya dengan pengembangan produk kue kering (Kuker) berbahan talipuk lahan gambut dan sarana penunjang yang baru-baru ini dibantu langsung oleh CSR (Corporate Social Responsibility) PT Adaro Indonesia.
Iwan Hermawan, salah satu pembina UMKM Desa Pulantani mengaku bersyukur usaha kue kering di desanya kini juga mendapatkan perhatian khusus dari CSR PT Adaro Indonesia disamping dari Pemerintah Kabupaten HSU sendiri.
Total Rp 22 juta diberikan CSR PT Adaro Indonesia untuk pengembangan produk dari UMKM "Dapoer Pulantani".
Adapun bentuk bantuan tersebut diantaranya pelatihan pembuatan coocies talipuk dan bolu talipuk dari lahan gambut.
"Bentuk bantuan pelatihan pembuatan Coocies Talipuk dan Bolu talipuk dari lahan gambut ditambah alat penunjang produksi seperti oven listrik, hand sealer, kompor gas, tenda lipat, meja dan kursi lipat untuk jualan produk, dan packaging produk," ungkap Iwan disela kegiatan, Rabu (4/12/2024) sentra UMKM Dapoer Pulantani.
Dalam pelatihan itu, pihaknya menghadirkan guru tata boga dari SMK Negeri 2 Amuntai sebagai pelatih.
Dikatakannya, komunitas perempuan di desanya yang tergabung dalam kelompok UMKM "Dapoer Pulantani" berupaya keluar dari permasalahan rendahnya pendapatan ekonomi keluarga yang dilatarbelakangi menurunnya hasil pertanian.
Sehingga melalui usaha kuliner dan pangan ini, ia mengharapkan kapasitas Pengurus UMKM "Dapoer Pulantani" dalam mengembangkan usaha usaha bidang kuliner yang bersumber dari bahan dan potensi lokal kapasitasnya terus meningkat.
Iwan juga berharap melalui UMKM ini dapat membantu perekonomian perempuan di pulantani agar berdaya, berkompetisi di pasar produk olahan dan memperluas jaringan usaha serta membentuk kemandirian ekonomi masyarakat menuju kesejahteraan.
"Kita harapkan skill anggota UMKM "Dapoer Pulantani" dalam meningkatkan keterampilan aneka kuliner terus meningkat,"imbuhnya.
Selain itu, ia juga mengharapkan kedepannya untuk bahan baku talipuk yang berasal dari biji bunga teratai, pihaknya juga dapat membudidayakan lebih lanjut.
Sementara itu, Section Head CSR PT Adaro, Yuri Budi Sujalmi, mengatakan bantuan ini merupakan bentuk program dukungan dari PT Adaro kepada UMKM untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Yuri menilai, pemanfaatan bahan baku tepung talipuk untuk kue kering sangat menjanjikan, pasalnya bahan baku talipuk mudah didapatkan di sekitar kawasan Desa Pulantani yang didominasi lawan rawan lebak.
"Semoga dukungan kami membawa manfaat, bukan hanya untuk waktu dekat tetapi juga dapat menjadi sumber penghasilan ibu-ibu," kata Yuri saat mengunjungi sentra UMKM Dapoer Pulantani sekaligus melakukan monitoring CSR.
Disamping itu, ia mengharapkan produk kuliner berbahan talipuk dapat terus dikembangkan ke berbagai jenis kuliner lainnya.
Pihaknya juga menitipkan pesan kepada anggota UMKM Dapoer Pulantani agar tetap solid sehingga kegiatan bantuan ini dapat berkelanjutan.(Diskominfosandi/Wahyu/eyv)