- Oleh MC PROV SUMATERA BARAT
- Selasa, 3 Desember 2024 | 11:59 WIB
: Seorang pedagang menata pakaian yang dijual di pasar Sarimalaha, jalan Kemakmuran, Kota Tidore Kepulauan, Sabtu (30/11/2024). Aneka jenis pakaian seperti baju, celana dan kaos berbagai ukuran dijual Rp25.000,00 hingga Rp100.000,00/buah. MC Tidore/Algifarimarsaoly.
Oleh MC KOTA PADANG, Rabu, 4 Desember 2024 | 06:43 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 113
Padang, InfoPublik – Dalam upaya mendukung pertumbuhan wirausaha, Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) RI meluncurkan program Entrepreneur Hub Goes to Campus dengan tema "Grow and Sustain" di Universitas Andalas (UNAND), Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Selasa (3/12/2024).
Sejak diluncurkan pada April 2023, program ini telah menjangkau lebih dari 14.000 pelaku wirausaha di 35 kabupaten/kota dari 21 provinsi. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan wawasan dan keterampilan wirausahawan melalui tiga sesi utama yaitu Workshop Interaktif, Business Matching, dan Pameran Produk Wirausaha.
Wakil Menteri UMKM, Helvi Moraza, menyoroti bahwa Sumatra Barat memiliki potensi besar sebagai motor penggerak ekonomi berbasis kearifan lokal.
"Pertumbuhan UMKM di Sumatra Barat sangat cepat, tetapi tantangan terbesar adalah keberlanjutan. Oleh karena itu, inovasi dan pendampingan menjadi kunci utama," ujar Helvi.
Senada dengan hal itu, Deputi Kewirausahaan Kementerian UMKM, Siti Azizah, memuji capaian Sumatra Barat yang memiliki rasio kewirausahaan 4,1 persen berdasarkan data Sakernas 2023. Angka ini melampaui rata-rata nasional, menempatkan Sumbar di peringkat keenam di Pulau Sumatra dan kedelapan secara nasional.
"Kegiatan ini memperkuat ekosistem wirausaha dengan menciptakan iklim kondusif untuk inovasi dan kolaborasi. Ini adalah langkah nyata untuk mendukung pengembangan UMKM lokal," kata Siti Azizah.
Di sisi lain, Rektor Universitas Andalas, Efa Yonnedi, menyebutkan bahwa UNAND memanfaatkan momentum ini untuk menunjukkan perannya dalam mendukung UMKM di Sumbar.
"Kami telah meluncurkan aplikasi UNAND Hub untuk menyediakan layanan konsultasi wirausaha dengan melibatkan dosen ahli. Selain itu, kami membuka Program Studi Kewirausahaan dan sedang mempersiapkan Laboratorium Entrepreneurship untuk mencetak startup berbasis kearifan lokal," jelasnya.
Efa menambahkan, UNAND juga sukses menyelenggarakan Minangkabau Entrepreneurship Summer Course, yang menarik minat mahasiswa internasional mempelajari potensi wirausaha berbasis budaya lokal.
"Melalui dukungan Kementerian UMKM dan kolaborasi lintas sektor, UNAND optimistis dapat mendorong pertumbuhan UMKM yang berkelanjutan, memberikan dampak positif pada perekonomian Sumatra Barat." kara Efa.
(MC Padang/Marajo)