- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Rabu, 11 Desember 2024 | 14:10 WIB
: Ketua TP PKK Desa Tempeh Tengah Susi Agustina mengatakan Pemerintah Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, menunjukkan langkah nyata dalam menekan angka stunting dan melindungi ibu hamil berisiko tinggi (Bumil Resti).
Oleh MC KAB LUMAJANG, Selasa, 3 Desember 2024 | 15:00 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 2K
Lumajang, InfoPublik – Pemerintah Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, menunjukkan langkah nyata dalam menekan angka stunting dan melindungi ibu hamil berisiko tinggi (Bumil Resti).
Melalui anggaran Tahun 2024, mereka menyalurkan bantuan gizi kepada 25 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Pendopo Desa Tempeh Tengah, Senin (2/12/2024).
Bantuan ini berupa paket makanan bergizi seperti susu, telur, ayam karkas, madu, serta edukasi terkait pola makan sehat dan pentingnya imunisasi. Program ini difokuskan untuk meningkatkan status gizi balita yang terindikasi stunting dan ibu hamil dengan risiko tinggi, termasuk mereka yang mengalami anemia, kekurangan gizi, usia terlalu muda, atau memiliki penyakit penyerta.
Ketua TP PKK Desa Tempeh Tengah Susi Agustina menegaskan pentingnya upaya tersebut dalam membangun generasi yang sehat.
“Stunting dan Bumil Resti adalah masalah serius yang berdampak pada masa depan anak dan ibu. Kami berkomitmen memberikan dukungan penuh melalui program ini,” ujarnya.
Tak hanya menyalurkan bantuan, pemerintah desa juga menggelar penyuluhan yang melibatkan kader posyandu dan Ahli Gizi dari Puskesmas Tempeh. Penyuluhan tersebut memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang, imunisasi, dan pola hidup sehat untuk mencegah stunting serta menjaga kesehatan ibu hamil.
Sementara itu, Ahli Gizi Puskesmas Tempeh, Ratnawati S.Gz., menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam memutus rantai stunting.
“Edukasi menjadi bagian penting dari program ini. Kesadaran masyarakat tentang gizi seimbang dan pola hidup sehat adalah kunci keberhasilan dalam pencegahan stunting dan menjaga kesehatan ibu hamil,” katanya.
Program ini diharapkan menjadi langkah strategis yang tidak hanya memberikan dampak jangka pendek, tetapi juga berkelanjutan. Pemerintah Desa Tempeh Tengah berencana menjalin kolaborasi dengan pemerintah daerah, organisasi kesehatan, dan masyarakat untuk memperluas cakupan program.
“Program ini akan terus kami jalankan agar menjadi inisiatif berkelanjutan. Generasi penerus yang sehat adalah investasi masa depan kita,” tegas Susi Agustina.
Melalui kerja sama semua pihak, Desa Tempeh Tengah optimis mampu menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak dan kesehatan ibu. Program ini sekaligus menjadi bukti komitmen bersama dalam mewujudkan visi masyarakat yang sehat dan berkualitas. (MC Kab. Lumajang/KIM Tempeh Tengah/Fandy/An-m)