IPM Provinsi Gorontalo di Tahun 2024 Capai 72,01 Poin

Kota Gorontalo, InfoPublik – Pertumbuhan IPM Provinsi Gorontalo 2024 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Seluruh dimensi pembentuk IPM mengalami peningkatan, terutama standar hidup layak.

“IPM dibentuk oleh tiga dimensi dasar, yaitu umur panjang dan hidup sehat (a long and healthy life), pengetahuan (knowledge), dan standar hidup layak (decent standard of living),” kata Mukhamad Mukhanif, Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Senin (2/12/2024).

Mukhanif menjelaskan bahwa peningkatan IPM tahun 2024 didukung oleh semua dimensi penyusunnya, terutama standar hidup layak dan pengetahuan. Dua indikator mengalami percepatan pertumbuhan dibandingkan tahun sebelumnya yaitu pengeluaran riil per kapita per tahun (yang disesuaikan) sebesar 4,25 persen dan rata-rata lama sekolah (RLS) sebesar 2,35 persen.

Pertumbuhan umur harapan hidup (UHH) saat lahir sedikit melambat dari 0,40 persen menjadi 0,33 persen. Demikian juga pertumbuhan harapan lama sekolah (HLS) melambat dari 0,30 persen menjadi 0,08 persen.

Umur harapan hidup (UHH) saat lahir yang merepresentasikan dimensi umur panjang dan hidup sehat terus meningkat dari tahun ke tahun. Selama periode 2020 hingga 2024, UHH telah meningkat sebesar 0,90 tahun atau rata-rata tumbuh sebesar 0,32 persen per tahun.

Pada tahun 2020, UHH Provinsi Gorontalo adalah 69,83 tahun dan pada tahun 2024 mencapai 70,73 tahun. UHH tahun 2024 meningkat 0,23 tahun atau 0,33 persen dibandingkan tahun sebelumnya, lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan 2020–2023 yang sebesar 0,32 persen per tahun.

Dimensi pengetahuan pada IPM dibentuk oleh dua indikator, yaitu harapan lama sekolah (HLS) penduduk usia 7 tahun ke atas dan rata-rata lama sekolah (RLS) penduduk usia 25 tahun ke atas. Kedua indikator ini terus meningkat dari tahun ke tahun.

“Selama periode 2020 hingga 2024, HLS Provinsi Gorontalo rata-rata meningkat 0,17 persen per tahun, sementara RLS meningkat 1,47 persen per tahun,” ujar Mukhanif.

HLS tahun 2024 meningkat 0,01 tahun atau 0,08 persen dibandingkan tahun 2023, lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan 2020– 2023 yang sebesar 0,20 persen. Sementara itu, RLS tahun 2024 meningkat 0,19 tahun atau 2,35 persen dibandingkan tahun 2023, lebih rendah dibandingkan rata-rata pertumbuhan 2020-2023 yang sebesar 1,18 persen.

Dimensi ketiga yang mewakili pembangunan manusia adalah standar hidup layak yang direpresentasikan dengan pengeluaran riil per kapita per tahun (yang disesuaikan).

Pada tahun 2024, pengeluaran riil per kapita per tahun (yang disesuaikan) Provinsi Gorontalo mencapai Rp11,54 juta per tahun. Capaian ini meningkat Rp470 ribu atau 4,25 persen dibandingkan tahun sebelumnya, lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan 2020-2023 yang sebesar 3,39 persen per tahun,” papar Mukhanif. (mcgorontaloprov)