Pemprov Sambut Baik Rakor Akhir Gugus Tugas Reforma Agraria Kalsel 2024

Banjarbaru, Infopublik - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menyambut baik rapat koordinasi akhir gugus tugas reforma agraria Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2024 di Banjarbaru, Senin (2/12/2024).

Plt Gubernur Kalsel, Muhidin diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Agus Dyan Nur mengatakan Rapat koordinasi hari ini menjadi momen yang tepat untuk mengevaluasi capaian, sekaligus merencanakan langkah-langkah ke depan.

“Melalui pertemuan ini, kita dapat memetakan capaian, serta merumuskan rekomendasi konkret untuk perbaikan implementasi reforma agraria di provinsi Kalimantan Selatan di tahun depan,” kata Agus Dyan Nur.

Ia mengatakan reforma agraria merupakan instrumen penting dalam mendorong pemerataan ekonomi, keadilan sosial, dan pemberdayaan masyarakat di Indonesia, termasuk di Kalsel.

Program ini merupakan upaya kita bersama untuk mewujudkan cita-cita pembangunan yaitu menciptakan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan.

Hasil penataan aset dan akses reforma agraria yang telah kita laksanakan, merupakan upaya dalam menyelesaikan persoalan kepemilikan dan penguasaan lahan.

“Untuk itu, melalui rapat ini kita perlu mengevaluasi setiap capaian, mengidentifikasi kendala, serta membuka ruang untuk pengembangan potensi yang kita miliki,”katanya.

Ia juga menekankan pentingnya komitmen kita bersama dalam mendorong akses yang adil bagi masyarakat terhadap sumber daya lahan. Maka harus senantiasa menjamin kepastian hukum dan perlindungan hak-hak masyarakat, sehingga reforma agraria tidak sekadar dianggap sebagai konsep, melainkan nyata dalam implementasi dan benar-benar dirasakan manfaatnya.

“Mari kita tingkatkan koordinasi, kolaborasi, dan sinergi seluruh pemangku kepentingan. setiap langkah kita harus diarahkan pada upaya menciptakan ekosistem tata kelola lahan yang berkeadilan, transparan, dan berkelanjutan,” tuturnya.

Ia berharap tim Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Provinsi Kalsel semakin proaktif, inovatif, dan responsif terhadap dinamika perubahan sosial-ekonomi. mampu mendorong pembangunan yang lebih berkeadilan melalui transformasi struktural dalam pengelolaan sumber daya lahan.

“Mari, kita tingkatkan sinergi, koordinasi, dan dedikasi dalam mewujudkan reforma agraria. Kita tidak boleh berhenti pada capaian yang telah ada, namun terus mendorong perubahan yang lebih baik lagi ke depan,”tambahnya. (MC Kalsel/tgh/ARH/Eyv)