- Oleh MC PROV ACEH
- Jumat, 13 Desember 2024 | 21:31 WIB
: Program bantuan penanggulangan stunting dirancang BMA sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk mendukung perbaikan gizi ibu hamil berisiko dan balita yang mengalami stunting dari keluarga kurang mampu. (Foto: istimewa)
Oleh MC PROV ACEH, Senin, 2 Desember 2024 | 09:56 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 152
Banda Aceh, InfoPublik - Sepanjang tahun 2024, Baitul Mal Aceh (BMA) telah menyalurkan bantuan program penanggulangan stunting kepada 79 mustahik dari kategori miskin dengan total bantuan sebesar Rp247.800.000. Bantuan ini tersebar di delapan kabupaten/kota di Aceh, yaitu Aceh Besar, Pidie Jaya, Lhokseumawe, Aceh Jaya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Bener Meriah, dan Gayo Lues.
Ketua Badan BMA, Mohammad Haikal, menyatakan bahwa program ini diharapkan dapat membantu mengatasi masalah gizi buruk dan stunting pada anak, menciptakan generasi berkualitas yang berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
"Selain itu, program ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat serta pengurangan angka kemiskinan di Provinsi Aceh," kata Haikal dalam keterangannya, Sabtu (30/11/2024)
Program bantuan penanggulangan stunting dirancang BMA sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk mendukung perbaikan gizi ibu hamil berisiko dan balita yang mengalami stunting dari keluarga kurang mampu. Langkah ini merupakan bentuk nyata komitmen BMA dalam mendukung pembangunan manusia yang sehat, kuat, dan cerdas untuk masa depan yang lebih baik.
Data awal calon mustahik (ibu dan anak) diperoleh dari Dinas Kesehatan setempat dan diverifikasi di lapangan oleh BMA. Bantuan uang tunai ini disalurkan setiap bulan hingga usia anak mencapai dua tahun. Bidan desa ikut mendampingi ibu dan anak untuk memastikan pola hidup sehat terlaksana dengan baik. (Mc Aceh/03r)