- Oleh MC KAB MERAUKE
- Sabtu, 30 November 2024 | 00:52 WIB
: Ilustrasi citra satelit cuaca. (Foto: BMKG)
Oleh MC KOTA TIDORE, Sabtu, 30 November 2024 | 06:37 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 80
Ternate, InfoPublik – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim hujan di wilayah Maluku Utara akan terjadi pada Desember hingga Januari 2025.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Babullah Ternate, Sakimin, Jumat (29/11/2024).
“Masyarakat diharapkan tetap meningkatkan kewaspadaan dan upaya mitigasi di tengah kondisi cuaca seperti sekarang ini,” ungkap Sakimin.
Menurut dia, intensitas hujan yang tinggi dan durasi yang lama di beberapa wilayah dapat memicu bencana hidrometeorologi. “Bisa saja banjir, banjir bandang, maupun tanah longsor, dan bisa juga angin kencang,” tambahnya.
Sakimin juga menekankan pentingnya menjaga solidaritas di lingkungan masyarakat untuk saling mengingatkan terhadap potensi bencana. “Masyarakat harus jaga alam dan kita siap-siap antisipasi karena ini sudah masuk musim penghujan,” ujarnya.
Maluku Utara, yang terletak di wilayah khatulistiwa, diprediksi akan mengalami dua puncak musim hujan dalam setahun. Setelah puncak pertama pada Desember-Januari, curah hujan diperkirakan akan menurun sebelum kembali mencapai puncak pada Mei-Juni 2025.
“Diprediksi pada Juni-Juli atau bisa pada Mei-Juni akan terjadi puncak (musim hujan) lagi,” jelas Sakimin. “Jadi puncak musim hujan di Maluku Utara terjadi dua kali dalam setahun,” pungkasnya.
BMKG mengingatkan masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca terkini dan melakukan langkah-langkah antisipasi guna meminimalisir dampak bencana. (dv/MC Tidore)