Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo yang diwakili oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Jeane Istanti Dalie, menjelaskan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk memonitor, mengidentifikasi, dan mengevaluasi pelaksanaan program pencegahan dan pengendalian malaria di tingkat kabupaten/kota.
“Fokus utama adalah pada persiapan kabupaten dengan status endemis rendah menuju eliminasi, evaluasi terhadap kabupaten yang mengalami kejadian luar biasa (KLB) malaria setelah mencapai eliminasi, serta apresiasi terhadap kabupaten yang berhasil mempertahankan status eliminasi malaria hingga kini,” tutur Jeane, sehari seusai kegiatan, Rabu (27/11/2024).
Peserta pertemuan terdiri atas Kepala Bidang P2P, Ketua Tim Kerja P2, dan Penanggung Jawab Program Malaria dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota serta Puskesmas.
Dalam diskusi, diangkat juga kisah sukses (success story) dari kabupaten yang telah menunjukkan kemampuan signifikan dalam menurunkan kasus indigenous malaria dan mempertahankan status eliminasi.
“Melalui pertemuan ini, kami berharap semua pihak dapat saling berbagi pengalaman dan menyusun langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan eliminasi malaria di Provinsi Gorontalo,” ungkap Jeane.
Hasil dari pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi tindak lanjut untuk memperkuat upaya pengendalian malaria di Gorontalo, menuju pencapaian target eliminasi malaria secara berkelanjutan. (mcgorontaloprov/md/ilb/nancy)