TPS Khusus Kota Padang Pastikan Partisipasi Penyandang Disabilitas pada Pilkada 2024

Padang, InfoPublik – Masyarakat Kota Padang antusias menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Sejak Rabu pagi (27/11/2024), warga mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memilih Gubernur-Wakil Gubernur Sumatra Barat dan Wali Kota-Wakil Wali Kota Padang yang akan memimpin lima tahun ke depan.

Salah satu TPS yang mencuri perhatian adalah TPS 901, TPS khusus bagi penyandang disabilitas yang berlokasi di aula Panti Sosial Bina Grahita Harapan Ibu (PSBGHI) dan Panti Sosial Bina Netra (PSBN), Kelurahan Kalumbuk, Kecamatan Kuranji.

Di TPS ini, tercatat 114 pemilih, terdiri dari 85 penyandang tuna grahita dan 29 penyandang tunanetra, serta didukung oleh 8 pengasuh panti dan 7 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Sejak pagi, para penyandang disabilitas tampak bersemangat menyalurkan hak pilih mereka, baik datang sendiri maupun bersama teman, keluarga, atau kerabat. Bagi mereka yang membutuhkan, Petugas KPPS dengan sigap memberikan bantuan.

Salah seorang penyandang tunanetra, Sepri, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan oleh KPPS selama proses pencoblosan.

“Alhamdulillah, proses pencoblosan berjalan lancar. Saya dibantu sejak antrean hingga keluar TPS,” ungkap Sepri.

Sepri juga berharap pemimpin terpilih nantinya lebih memperhatikan kebutuhan penyandang disabilitas, terutama dalam membuka lapangan pekerjaan dan memberikan pelatihan.

“Kami berharap ada perhatian lebih bagi penyandang disabilitas agar hidup kami lebih sejahtera,” harapnya.

Kepala PSBGHI, Saryani, mengapresiasi antusiasme pemilih di TPS 901. Menurutnya, sebelum Pilkada, telah dilakukan sosialisasi terkait visi-misi, nomor urut, dan pengenalan calon kepala daerah.

“Ini adalah pertama kalinya aula PSBG digunakan sebagai TPS khusus. Dengan bergabungnya Panti Bina Netra yang lokasinya dekat, para penyandang disabilitas tidak perlu jauh-jauh untuk mencoblos,” tutur Saryani.

Ia menambahkan, antusiasme pemilih sangat tinggi, dengan bantuan Petugas KPPS yang siap mendampingi mereka sepanjang proses pencoblosan.

“Kami sangat bersyukur bisa membantu penyandang disabilitas untuk menyalurkan hak suara mereka,” ujarnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang mencatat total 1.902 pemilih yang terdaftar di enam TPS khusus. TPS tersebut tersebar di:

• Lapas Kelas II Muaro Padang: Dua TPS.
• Rumah Tahanan Anak Air: Dua TPS.
• Lapas Anak dan Perempuan: Satu TPS.
• PSBG Kalumbuk: Satu TPS.

Keberadaan TPS khusus ini merupakan bentuk komitmen untuk memastikan setiap warga, termasuk kelompok rentan seperti penyandang disabilitas, dapat berpartisipasi aktif dalam demokrasi.

(MC Padang / Junee)