- Oleh MC KOTA PADANG
- Rabu, 27 November 2024 | 03:06 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Rabu, 27 November 2024 | 03:55 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 82
Pekanbaru, InfoPublik – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan lebat disertai angin kencang di sejumlah wilayah di Riau. Kondisi cuaca ekstrem ini dapat memicu banjir, longsor, dan bencana hidrometeorologi lainnya.
Menanggapi hal ini, Komisi IV DPRD Riau melalui Ma'mun Solikhin meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk meningkatkan kewaspadaan serta mengambil langkah konkret dalam menghadapi potensi banjir di 12 kabupaten/kota di wilayah Riau.
“Pemprov harus segera bertindak memastikan kesiapan dalam menghadapi banjir, termasuk meningkatkan koordinasi dengan BPBD untuk mencegah dampak buruk yang ditimbulkan,” ujar Ma'mun dalam keterangan persnya, Selasa (26/11/2024).
Ma'mun menyoroti pentingnya langkah mitigasi, termasuk memetakan daerah rawan banjir, memperbaiki infrastruktur drainase, serta memastikan aliran sungai utama tidak mengalami pendangkalan.
“Mitigasi lebih efektif daripada hanya bertindak setelah bencana terjadi. Pemerintah harus bertindak cepat untuk memperbaiki drainase dan menjaga aliran sungai,” tegasnya.
Selain mitigasi, ia menekankan perlunya persiapan logistik yang cukup, seperti tenda pengungsian, makanan siap saji, obat-obatan, dan perlengkapan evakuasi. Ma'mun juga meminta pemerintah lebih proaktif dalam menangani banjir, terutama di wilayah yang kerap terdampak seperti Kampar, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, dan Kota Pekanbaru.
Menurut Ma'mun, banjir sudah menjadi masalah tahunan yang memerlukan perhatian serius. Koordinasi yang baik antara Pemprov Riau, pemerintah kabupaten/kota, serta BPBD menjadi kunci utama dalam menghadapi potensi bencana ini.
“Koordinasi yang kuat antara semua pihak akan sangat membantu dalam pencegahan dan penanganan bencana. Semua pihak harus bersinergi agar masyarakat dapat terlindungi,” imbuhnya.
Dengan persiapan yang matang, dampak negatif dari banjir diharapkan dapat diminimalisir, sehingga masyarakat tidak mengalami kerugian besar.
“Kita berharap Pemprov Riau dapat bertindak cepat dan konkret untuk melindungi masyarakat dari ancaman banjir,” tutup Ma'mun.
(Mediacenter Riau/jep)