- Oleh MC KOTA PONTIANAK
- Kamis, 28 November 2024 | 15:29 WIB
: Kegiatan donor darah di Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pontianak, Selasa (26/11/2024) | Foto : MC Pontianak
Oleh MC KOTA PONTIANAK, Selasa, 26 November 2024 | 14:54 WIB - Redaktur: Untung S - 19
Pontianak, InfoPublik – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-53 KORPRI, lebih dari 128 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berpartisipasi dalam gerakan donor darah yang dilaksanakan di Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pontianak pada Selasa (26/11/2024).
Aksi kemanusiaan itu bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan darah yang disalurkan melalui PMI Kota Pontianak.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto, yang turut mendampingi para peserta donor darah, sebelumnya berniat untuk turut mendonorkan darahnya, namun tidak dapat memenuhi syarat kesehatan pada saat itu. Meski demikian, Edi mengapresiasi tinggi antusiasme para ASN yang ikut serta dalam aksi donor darah.
“Kami menginstruksikan dan mengimbau seluruh ASN, khususnya mereka yang memenuhi syarat, untuk berdonor sebagai bentuk kepedulian kepada sesama yang membutuhkan,” ujar Edi Suryanto setelah mendampingi upacara donor darah.
Edi menambahkan bahwa semakin banyak ASN yang berpartisipasi dalam aksi ini, semakin banyak pula stok darah yang tersedia di PMI, mengingat kebutuhan darah di Kota Pontianak yang cukup tinggi. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat menggugah masyarakat Pontianak untuk juga berpartisipasi dalam donor darah demi kebaikan bersama.
“Mudah-mudahan seluruh masyarakat Pontianak bisa ikut berdonor jika memungkinkan, karena donor darah ini tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh, tetapi juga untuk membantu sesama yang membutuhkan, khususnya yang sedang dirawat di rumah sakit,” pungkas Edi.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PMI Kota Pontianak, Multi Juto Bhatarendro, turut mengapresiasi partisipasi ASN Pemkot Pontianak dalam kegiatan donor darah ini. Dirinya menyampaikan rasa terima kasih kepada Pj Wali Kota Pontianak dan Sekretaris Daerah Kota Pontianak yang ikut serta dalam kegiatan kemanusiaan ini.
“Semoga kegiatan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan darah di Kota Pontianak. Kami berharap dapat mencapai target lebih dari 100 pendonor pada kesempatan ini,” ujar Multi.
Ia menjelaskan bahwa kebutuhan darah di Kota Pontianak sangat tinggi, mencapai sekitar 150 hingga 200 kantong darah per hari untuk disalurkan ke rumah sakit dan klinik di wilayah tersebut. Oleh karena itu, aksi donor darah seperti ini diharapkan tidak hanya dilakukan pada momen tertentu, tetapi dapat menjadi kegiatan rutin yang melibatkan masyarakat dan ASN.
“Donor darah ini sebaiknya dilakukan secara rutin, misalnya setiap dua hingga tiga bulan sekali. Selain bermanfaat bagi kesehatan tubuh, kita juga dapat membantu mereka yang membutuhkan darah, baik yang sedang dirawat di rumah sakit atau mereka yang tengah dalam kondisi kritis,” ujar Multi Juto.
Selain faktor kemanusiaan, ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dari donor darah, salah satunya adalah untuk kesehatan pendonor itu sendiri. Persyaratan untuk mendonorkan darah adalah minimal berusia 17 tahun dan dalam kondisi kesehatan yang memenuhi kriteria.
“Donor darah bisa memberikan manfaat bagi kesehatan fisik pendonor, selain tentunya bisa memberikan rasa bahagia karena kita tahu darah kita akan membantu orang lain,” kata Multi, mengajak generasi muda untuk berpartisipasi. "Jangan takut untuk berdonor. Rasanya tidak menyakitkan dan kita bisa merasa bahagia karena telah membantu sesama," tambahnya.
Salah satu peserta donor darah, Ahmad Fadlie, seorang ASN di Pemkot Pontianak, mengungkapkan bahwa ia rutin berdonor darah sebelumnya, namun sempat vakum selama setahun. "Ini adalah donor pertama saya setelah setahun. Saya senang bisa kembali ikut serta dalam kegiatan donor darah yang sangat bermanfaat ini," ujar Ahmad.
Ia berharap darah yang disumbangkan dapat membantu mereka yang membutuhkan dan menjadi berkah bagi orang lain. "Semoga darah yang kami sumbangkan bisa membantu banyak orang yang membutuhkan, khususnya mereka yang sedang dalam perawatan medis," tambahnya.
Gerakan donor darah yang dilakukan oleh ASN Pemkot Pontianak ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan solidaritas sosial dan kemanusiaan, sekaligus membantu memenuhi kebutuhan darah di Kota Pontianak yang terus meningkat. Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat, diharapkan kegiatan donor darah ini bisa menjadi budaya positif yang terus berlanjut, bukan hanya sebagai kegiatan tahunan atau seremonial. (prokopim/Jemi Ibrahim)