Pj Bupati Pasuruan Pimpin Apel Pegeseran Pasukan Operasi Mantap Praja Semeru 2024

Surabaya, InfoPublik -  Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan, Nurkholis mempimpin Apel Pergeseran Pasukan dan Pengecekan Pasukan Operasi Mantap Praja Semeru (OMPS) 2024  bersama Kapolres Pasuruan, AKBP Teddy Chandra serta Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Arh Noor Iskak.,Senin (25/11/2024) di lapangan Sarja Arya Racana Polres Pasuruan.

Pegeseran pasukan ini dilakukan untuk mengamankan jalannya pemungutan hingga rekapitulasi penghitungan surat suara di seluruh TPS (Tempat Pemungutan Suara) di 17 kecamatan,i Kabupaten Pasuruan. Pj Bupati Pasuruan, Nurkholis memotivasi seluruh personel pengamanan, baik TNI, POLRI, Satpol PP dan Linmas agar senantiasa dapat menjaga kesehatan selama bertugas.

Selain itu, koordinasi dan sinergitas semua pihak harus dijaga demi terciptanya kondusifitas dalam Pilkada 2024. "Saya ucapkan selamat bertugas. Jaga kesehatan, jaga koordinasi dan sinergitas dengan semua pihak. Semuanya demi menjaga kondusifitas selama Pilkada 2024,"katanya.

Sementara itu, Kapolres Pasuruan, AKBP Teddy Chandra mengatakan jumlah personel yang dikerahkan untuk mengamankan TPS sebanyak 578 personel. Sebelum di TPS, mereka distand by khan di Kantor PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) dan Desa/Kelurahan untuk ikut menjaga logistik Pilkada seperti kotak suara, bilik suara, surat suara, tinta dan kebutuhan untuk pencoblosan di TPS. "Kalau di TPS mulai H-1 Pilkada harus sudah di sana. Tapi sebelumnya anggota kami stand by kan dulu di Kantor PPK atau Kantor Desa untuk menjaga logistik Pilkada.

Jumlah personel yang dikerahkan hingga 578 orang belum termasuk Tim Patroli maupun Tim Tindak. Kata Teddy, tim patroli dan penindakan memiliki tugas yang berbeda namun sama-sama menjaga kondusifitas selama tahapan Pilkada berjalan. Khususnya saat pencoblosan maupun pasca hari H pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. 

"Anggota yang melaksanakan pengamanan TPS sejumlah 578 personel di luar tim patroli ataupun tim tindak sesuai satgas dan oeparsi mantab praja semeru 2024,"imbuhnya.

Seperti diketahui, dari 17 kecamatan yang masuk wilayah hukum Polres Pasuruan, total ada 1726 TPS yang harus dijaga. Teddy menegaskan bahwa seluruh TPS di Kabupaten Pasuruan masuk kategori kurang rawan, sehingga 1 orang anggota polisi dapat mengawasi antara 5-8 TPS terdekat. "Karena Kabupaten Pasuruan masuk klasifikasi TPS kurang rawan, jadi satu polisi bisa untuk menaungi 5-8 TPS. Mudah-mudahan aman dan tidak terjadi apa-apa," jelasnya. (MC Prov Jatim /hjr-yan/eyv)