- Oleh MC PROV SULAWESI TENGAH
- Selasa, 26 November 2024 | 12:09 WIB
: Penutupan Brida Innovation Week (BIW) 2024 di Striti Convention Hall, Sabtu (23/11/2024) malam. Foto : PPID Brida Sulteng
Oleh MC PROV SULAWESI TENGAH, Selasa, 26 November 2024 | 12:57 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 47
Palu, InfoPublik – Sulawesi Tengah semakin menunjukkan komitmen dalam mendorong inovasi daerah melalui penyelenggaraan Brida Innovation Week (BIW) 2024, yang resmi ditutup oleh Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Sulawesi Tengah melalui Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Fahrudin Yambas, di Striti Convention Hall, Sabtu malam (23/11/2024).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Sulawesi Tengah ini dihadiri oleh para kepala perangkat daerah, kepala Brida kabupaten/kota, pimpinan perguruan tinggi, stakeholder, dan mitra kerja.
Dalam sambutannya, Asisten 1 Fahrudin Yambas mengapresiasi penyelenggaraan BIW 2024 yang membuka ruang bagi inovator lokal untuk mengembangkan dan memamerkan karya berkualitas.
"Saya berterima kasih kepada Brida Provinsi Sulawesi Tengah atas perannya sebagai inisiator, membuka jalan bagi inovator lokal untuk mengembangkan karya-karya teknologi dan riset yang berkualitas," ucap Fahrudin.
Fahrudin menegaskan bahwa ajang ini tidak hanya untuk memamerkan hasil riset, tetapi juga untuk mempraktikkan prinsip ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi).
"Ajang ini bukan hanya untuk memamerkan hasil riset dan inovasi, tetapi juga untuk menciptakan rutinitas inovasi, bukan sekadar formalitas," tambahnya.
Lebih lanjut, ia mendorong setiap perangkat daerah untuk menerapkan program "One Agency, One Innovation", yaitu satu perangkat daerah memiliki minimal satu inovasi. "Ini adalah langkah konkret untuk memperkuat daya saing daerah melalui inovasi," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Brida Sulawesi Tengah, Faridah Lamarauna, menyatakan bahwa BIW 2024 telah berhasil menjadi ajang kolaborasi bagi inovator lokal.
"Acara ini bukan hanya pameran teknologi, tetapi ruang untuk bereksperimen, berkreasi, dan berbagi ide jenius," jelas Faridah.
Dia juga memaparkan sejumlah inovasi unggulan yang ditampilkan dalam BIW 2024, antara lain Pengembangan ternak ruminansia berbasis pakan lokal, Kelapa hibrida jenis genjah, Alat pemanggil ikan 'La Brida', Riset megalitikum di Kabupaten Poso, dan Riset penyebaran Islam kosmopolitan Imam Syaban di Kabupaten Banggai Kepulauan
Faridah berharap bahwa inovasi-inovasi ini dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dan menjadi solusi nyata bagi tantangan di daerah. "Kami ingin acara ini menjadi kalender tahunan tempat bertemunya para inovator," tuturnya.
Pada penutupan BIW 2024, Fahrudin Yambas dan Faridah Lamarauna mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk lebih aktif berpartisipasi di BIW 2025 mendatang.
Mereka juga berharap penyelenggaraan ajang ini dapat digilir ke kabupaten/kota di Sulawesi Tengah agar dampaknya lebih luas.
Dengan langkah ini, Brida Innovation Week diharapkan terus menjadi katalisator inovasi di Sulawesi Tengah, mendukung visi provinsi sebagai daerah yang lebih maju dan berdaya saing melalui inovasi dan kolaborasi lintas sektor. (MC Prov Sulteng)