Rakor TPID Kota Tidore Bahas Strategi Pengendalian Inflasi dan Kebijakan Tiga Juta Rumah

: Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan, Pemkot Tidore Kepulauan, Abdul Hakim Adjam, mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi dan Sosilisasi Kebijakan Penyediaan 3 Juta Rumah, Senin (25/11/2024). Foto: Aiddano


Oleh MC KOTA TIDORE, Senin, 25 November 2024 | 19:54 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 57


Tidore, InfoPublik – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara, bersama Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan, Abdul Hakim Adjam, mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dirangkaikan dengan Sosialisasi Kebijakan Penyediaan 3 Juta Rumah melalui zoom meeting di Ruang Rapat Sekda, Senin (25/11/2024).

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian. Dalam arahannya, Tito menyampaikan pentingnya menjaga inflasi sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Kegiatan rakor mingguan ini sangat membantu menjaga perkembangan inflasi yang terus bergerak dinamis, baik di Indonesia maupun global, akibat berbagai faktor,” ungkap Tito.

Menteri Tito memaparkan data inflasi minggu ke-III November 2024. Beberapa komoditas menunjukkan kenaikan harga signifikan.

Antara lain, Bawang Merah naik di 318 daerah, Bawang Putih naik di 214 daerah, Minyak Goreng naik di 206 daerah.

“Meski beras relatif stabil, harganya masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Hal ini membutuhkan perhatian bersama, khususnya dari Bulog, Kementerian Perdagangan, dan Badan Pangan,” jelasnya.

Tito juga menekankan pentingnya peran kepala daerah dalam mendukung upaya menurunkan harga bahan pokok dan menjaga stabilitas harga pangan.

Selain membahas inflasi, rapat ini juga mencakup sosialisasi kebijakan penyediaan 3 juta rumah untuk rakyat, yang merupakan visi-misi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, menjelaskan tiga langkah strategis untuk mempercepat program tersebut.

Ketiganya adalah Pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Penghapusan retribusi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), dan Percepatan penerbitan dokumen PBG.

“Kebijakan ini sangat progresif dan pro-rakyat. Kami membutuhkan dukungan penuh dari bupati, wali kota, dan gubernur di seluruh Indonesia,” tegas Maruarar.

Usai rapat, Abdul Hakim Adjam memberikan laporan terkait harga bahan pokok di Pasar Gosalaha Kota Tidore Kepulauan.

Di antaranya Bawang Merah Rp55.000/Kg, Bawang Putih Rp55.000/Kg, Beras Premium Rp18.000/Kg, Beras Medium Rp15.500/Kg, Daging Ayam Ras Rp40.000/Kg, Minyak Goreng Kemasan Premium Rp23.000/Kg, Minyak Goreng Curah Rp18.000/Kg, Minyak Kita Rp17.000/Kg

Data ini menjadi dasar penting bagi TPID dalam mengambil langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga di wilayah Tidore Kepulauan. (MC Tidore)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 21 November 2024 | 17:44 WIB
Tidore Kepulauan Tingkatkan Pelayanan Kependudukan Lewat Audit TIK Dukcapil
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 21 November 2024 | 07:40 WIB
Polres Inhil Fokus Jaga Kondusivitas Pilkada, 646 Personel Disiagakan