- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Senin, 25 November 2024 | 20:20 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Senin, 25 November 2024 | 20:33 WIB - Redaktur: Elvira - 53
Lumajang, InfoPublik – Dalam era digital yang terus berkembang, Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan terus mendorong inovasi literasi dengan memperkenalkan iPusnas sebagai platform digital yang mendukung transformasi perpustakaan desa. Aplikasi ini menjadi sarana strategis untuk memperluas akses literasi masyarakat melalui teknologi, sekaligus memperkuat semangat membaca dan berbagi informasi.
iPusnas, sebuah platform media sosial berbasis literasi, menawarkan berbagai fitur menarik seperti akses ke e-bookstore dan e-pustaka, kemampuan untuk membangun komunitas sesama pembaca, hingga fungsi e-reader untuk membaca buku digital kapan saja dan di mana saja.
Dengan antarmuka yang ramah pengguna, aplikasi ini dapat diakses melalui berbagai perangkat, termasuk desktop, tablet, dan smartphone, sehingga memudahkan masyarakat Lumajang untuk terhubung dengan dunia literasi digital.
Tutik Endriyani, Fasilitator Nasional Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) mengungkapkan bahwa pengenalan teknologi seperti iPusnas merupakan bagian dari upaya menciptakan perpustakaan yang lebih inklusif dan relevan bagi kebutuhan masyarakat
"Dengan iPusnas, perpustakaan desa di Lumajang tidak hanya menjadi tempat penyimpanan buku, tetapi juga pusat pemberdayaan masyarakat yang menghubungkan mereka dengan berbagai sumber informasi dan komunitas literasi secara digital," jelasnya saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Senin (25/11/2024).
Aplikasi tersebut menawarkan lebih dari sekadar membaca, tetapi juga kesempatan untuk bersosialisasi dan berbagi pengalaman membaca. Pengguna dapat membuat kutipan inspiratif dari buku yang mereka baca dan membagikannya kepada komunitas di aplikasi, menciptakan ruang diskusi dan kolaborasi literasi.
Pemerintah Kabupaten Lumajang menilai bahwa inisiatif ini sejalan dengan visi mereka untuk menciptakan masyarakat yang cerdas, terinformasi, dan berdaya saing. Dengan menghadirkan fasilitas seperti iPusnas, perpustakaan desa diharapkan dapat menjangkau kelompok-kelompok masyarakat yang sebelumnya sulit terlayani, termasuk mereka yang berada di wilayah terpencil.
"Dengan teknologi seperti ini, perpustakaan desa mampu menjadi garda terdepan dalam memperkuat pendidikan lokal, mendukung pembangunan SDM yang merata, dan menjawab tantangan literasi di era digital," tambah Tutik.
Melalui dukungan penuh dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Lumajang, penggunaan aplikasi iPusnas menjadi langkah nyata untuk membawa masyarakat Lumajang lebih dekat dengan literasi digital. Hal ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi masyarakat dalam mengakses ilmu pengetahuan secara lebih mudah, cepat, dan inklusif. (MC Kab. Lumajang/An-m)