- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Minggu, 24 November 2024 | 16:30 WIB
: Pemain PSIS Semarang Evandro Brandao melakukan selebrasi melepas kaos setelah membobol gawang Persik Kediri dimenit akhir pada pertandingan di Stadion Brawijaya Kediri, Sabtu 23/11/24. Foto : Dok. PSIS Semarang
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Minggu, 24 November 2024 | 16:07 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 79
Surabaya, InfoPublik - Pekan ke-11 Liga 1 Indonesia 2024 menyajikan duel seru antara Persik Kediri dan PSIS Semarang di Stadion Brawijaya, Kediri. Sabtu sore (23/11/2024). Meski tampil dominan sepanjang laga, tuan rumah harus mengakui keunggulan PSIS dengan skor tipis 0-1.
Sejak peluit awal, Persik Kediri langsung tampil menekan. Serangan demi serangan yang di nahkodai Ze Valente banyak mendapatkan peluang tetapi tidak ada satupun yang berbuah gol.
Malapetaka datang di menit ke-89, ketika pemain PSIS Semarang, Evandro Brandao, mencetak gol tunggal yang membawa timnya unggul 1-0. Gol ini menjadi penentu kemenangan PSIS setelah memanfaatkan kelengahan lini belakang Persik di menit-menit krusial.
Insiden menarik terjadi setelah gol tersebut. Penjaga gawang PSIS, Syahrul Trisna, menerima kartu merah akibat pelanggaran serius. Pelatih PSIS terpaksa menempatkan bek Brandon Scheunemann sebagai kiper dadakan untuk mengawal gawang hingga laga berakhir.
Meskipun memiliki keunggulan jumlah pemain di akhir laga, Persik Kediri tetap gagal menyamakan kedudukan. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor bertahan 0-1 untuk kekalahan Persik. Kekalahan ini menjadi catatan evaluasi penting bagi pelatih Persik, Marcelo Rospide.
"Ini adalah pertandingan yang sulit bagi kami. Pemain sudah berjuang keras, tetapi hasilnya belum berpihak. Kekalahan ini akan menjadi bahan evaluasi untuk kami mempersiapkan diri lebih baik di laga berikutnya," ujar Marcelo dalam konferensi pers usai pertandingan.
Pelatih asal Brasil tersebut juga menegaskan bahwa tidak ingin menyalahkan pemain atas hasil buruk ini. "Bukan saatnya mencari siapa yang salah. Semua pihak bertanggung jawab, dan kami akan terus berlatih untuk memperbaiki performa tim," tambahnya.
Sementara itu, pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, mengapresiasi perjuangan anak asuhnya yang mampu mencuri poin penuh di kandang lawan.
"Kami sangat senang dengan kemenangan ini. Tidak mudah menang di Kediri, apalagi setelah beberapa hasil kurang memuaskan sebelumnya. Ini menjadi motivasi besar bagi tim untuk laga-laga selanjutnya,"imbuh Gilbert.
Dengan kemenangan ini, PSIS Semarang berhasil mengamankan tiga poin penting dan naik di papan klasemen sementara Liga 1. Sebaliknya, Persik Kediri harus segera bangkit untuk memperbaiki posisi mereka agar tidak semakin menurun di klasemen. (MC Prov Jatim /hjr-why/eyv)