- Oleh MC KOTA PADANG
- Minggu, 24 November 2024 | 09:05 WIB
: Pimpinan Wilayah Kanwil II Pekanbaru PT Pegadaian, Dede Kurniawan (Foto: MC Padang)
Oleh MC KOTA PADANG, Minggu, 24 November 2024 | 03:52 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 80
Padang, InfoPublik – PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah II Pekanbaru melakukan penanaman 1.230 bibit mangrove di Pantai Pasir Jambak, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, melalui program Pegadaian Peduli. Kegiatan ini bertujuan mendukung pelestarian lingkungan sekaligus sebagai bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
"Sebagai badan milik negara, selain mencari profit, kami memiliki kewajiban untuk peduli terhadap lingkungan. Melalui program TJSL, kami hadir untuk memberikan dampak positif," ujar Pimpinan Wilayah Kanwil II PT Pegadaian, Dede Kurniawan, di Kota Padang pada Jumat (22/11/2024).
Penanaman bibit mangrove ini dilakukan bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Teknologi Industri (STTIND) Padang, serta didukung oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X.
Menurut Dede, aksi ini penting mengingat ancaman perubahan iklim dan kenaikan permukaan air laut yang memicu abrasi. “Mangrove memiliki peran vital untuk mengurangi abrasi dan menjaga keseimbangan lingkungan di kawasan pesisir. Langkah ini juga mendukung keberlanjutan lingkungan dan, secara tidak langsung, keberlanjutan Pegadaian sebagai BUMN,” jelasnya.
Dede juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan perguruan tinggi dan mahasiswa. “Sebagai generasi penerus bangsa dan calon pemimpin masa depan, kolaborasi ini sangat strategis. Mahasiswa memiliki peran besar dalam menjaga keberlanjutan lingkungan,” tambahnya.
Kepala LLDIKTI Wilayah X, Afdalisma, memberikan apresiasi atas kolaborasi antara Pegadaian dan perguruan tinggi dalam program ini. Ia menyoroti pentingnya kerja sama antara perguruan tinggi swasta (PTS) dan badan usaha milik negara (BUMN) untuk mencapai indikator kinerja utama (IKU).
“Kolaborasi ini merupakan salah satu langkah memenuhi target IKU, khususnya dalam bidang kemitraan. Kami berharap semakin banyak PTS di wilayah X, yang mencakup Sumatra Barat, Riau, dan Jambi, menjalin kerja sama seperti ini,” ujar Afdalisma.
Afdalisma juga mengajak Pegadaian untuk terus melibatkan perguruan tinggi dalam berbagai program lingkungan dan pendidikan. “Kami berharap program ini tidak berhenti di sini, tetapi dapat berlanjut dan melibatkan lebih banyak pihak di masa mendatang,” tutupnya.
Program Pegadaian Peduli ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi institusi lain untuk aktif dalam upaya pelestarian alam.
(MC Padang/RA)