- Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
- Jumat, 22 November 2024 | 14:04 WIB
: Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja maraton ke tiga provinsi di Kalimantan dalam satu hari, Kamis, 12 November 2024. -Foto:Mc.Kalsel
Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Jumat, 22 November 2024 | 14:07 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 90
Banjarbaru, InfoPublik - Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja maraton ke tiga provinsi di Kalimantan dalam satu hari, Kamis, 12 November 2024.
Tiga provinsi yang dimaksud adalah Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah. Agenda ini dilakukan sebagai komitmen Mentan dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui optimalisasi lahan pertanian.
“Hari ini, tiga provinsi kami kunjungi, untuk menunaikan perintah Bapak Presiden dalam mewujudkan swasembada pangan secepat-cepatnya. Besok kami akan melanjutkan perjalanan ke wilayah paling timur Indonesia, Merauke,” kata Mentan Andi Amran Sulaiman usai menghadiri Rapat Koordinasi Cetak Sawah untuk Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah di Banjarmasin, Kamis (21/11/2024) malam.
Ia menekankan pentingnya percepatan pembukaan lahan sawah baru yang produktif guna meningkatkan kapasitas produksi padi nasional. penyediaan sarana produksi, keterlibatan petani muda, dan teknologi pertanian modern, telah direncanakan dengan matang.
“Rapat koordinasi ini bertujuan untuk menetapkan sasaran, menentukan target, menyiapkan sarana produksi, serta memastikan keterlibatan petani muda. Di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan, kurang lebih 15.000 generasi milenial akan kita libatkan. Semua harus disiapkan dari sekarang agar program ini betul-betul berjalan dengan baik,”imbuhnya.
Selain menghadiri rapat koordinasi, Mentan Amran juga dijadwalkan untuk melakukan kunjungan lapangan ke Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, dan Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
Di dua lokasi tersebut, ia akan meninjau langsung pekerjaan optimasi lahan dan pelaksanaan program brigade pangan, yang melibatkan generasi muda sebagai motor penggerak. Mentan Amran ingin memastikan seluruh proses berjalan sesuai rencana, dengan memanfaatkan teknologi pertanian modern untuk meningkatkan produktivitas lahan.
Sementara itu, Plh Gubernur Kalsel, Roy Rizali Anwar mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Kalsel terus melakukan persiapan dalam mendukung program pemerintah Cetak Sawah Rakyat (CSR) untuk swasembada pangan, yang merupakan program dari Presiden Prabowo Subianto.
“Jadi Kalimantan Selatan terus memantapkan diri menjadi salah satu daerah prioritas dalam pengembangan sawah baru. program cetak sawah sangat penting untuk meningkatkan produksi pagan di wilayah tersebut, sekaligus memberikan peluang kesejahteraan bagi masyarakat petani,” kata Roy. (MC Kalsel/tgh/ARH/Eyv)